Apa Itu General Cleaning?

Apa Itu General Cleaning?

Mungkin bagi sebagian orang istilah general cleaning sudah tidak asing lagi. Namun, tidak semua orang mengetahui pengertian dari general cleaning itu sendiri. Lalu, apa itu general cleaning?

General Cleaning adalah sebuah kegiatan pembersihan secara menyeluruh terhadap suatu area atau bangunan yang perlu dilakukan secara berkala agar bangunan atau area tersebut tetap bersih, rapih, nyaman, dan terhindar dari kerusakan. Dengan melakukan general cleaning, bangunan atau area yang dibersihkan pun akan terbebas dari noda atau kotoran yang sulit dihilangkan hanya dengan pembersihan biasa setiap harinya.

Biasanya, para pemilik bangunan terutama gedung perkantoran akan menyewa jasa layanan kebersihan untuk dapat melakukan general cleaning secara berkala. Sebab, proses general cleaning membutuhkan tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam bidang kebersihan. Dengan pengerjaan dari jasa layanan kebersihan yang terpercaya, maka proses general cleaning pun akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Umumnya, layanan jasa general cleaning meliputi pembersihan keseluruhan seluruh area bangunan yang terdiri dari lantai, jendela, kaca-kaca, furniture, dekorasi, AC, toilet, dinding, kusen, karpet, daun pintu, trails, vertical blind, dll. Banyaknya area yang dibersihkan membuat proses general cleaning membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Semakin banyak area yang perlu dibersihkan, maka semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk melakukan general cleaning.

Peralatan dan bahan-bahan pembersih yang diperlukan dalam kegiatan general cleaning pun berbeda dari pembersihan biasa setiap harinya. Tidak hanya lebih lengkap, alat dan bahan pembersih yang digunakan juga lebih khusus dan lebih canggih. Oleh sebab itulah, general cleaning perlu dilakukan oleh jasa layanan kebersihan dengan peralatan lengkap dan tenaga profesional.

Selain perkantoran, general cleaning juga biasanya dilakukan untuk apartemen dan rumah pribadi. Untuk kualitas kebersihan yang optimal, general cleaning perlu dilakukan secara berkala minimal setiap 6 (enam) bulan sekali. Terutama untuk kantor yang membutuhkan perawatan rutin untuk menjaganya tetap bersih, sebab kegiatan yang dilakukan setiap harinya tentunya akan membuat kotoran terus bertumpuk meskipun ruangan telah dibersihkan setiap hari.

General Cleaning merupakan salah satu layanan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau individu untuk menjaga kebersihan area tempat kerja atau tempat tinggalnya. Kebersihan dan kerapihan menjadi salah satu komponen utama yang harus selalu dijaga dan dipelihara agar seluruh penghuni atau pekerja yang menempati bangunan tersebut menjadi nyaman dan terhindar dari sarang penyakit. Apalagi kantor yang dianggap sebagai identitas dan aset suatu perusahaan sehingga kesan pertama yang baik sangat diperlukan. Jika tempat tinggal nyaman, maka seluruh kegiatan operasional pun dapat berjalan dengan baik.

Nah itulah pengertian dari general cleaning. Setelah mengetahuinya maka kita pun akan sadar pentingnya melakukan general cleaning secara rutin. Untuk melakukan general cleaning, tentunya diperlukan layanan jasa kebersihan yang terpercaya dan telah berpengalaman agar hasil yang diperoleh dapat maksimal. Salah-salah dalam memilih jasa kebersihan bisa-bisa hasilnya pun tidak akan optimal.

TS Solution adalah pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan jasa general cleaning profesional dengan kualitas pelayanan terbaik. Jasa general cleaning service TS Solution meliputi penyedia layanan kebersihan untuk rumah, perkantoran, hotel, rumah sakit, dan gedung apartemen. Memiliki tenaga kerja yang terlatih di bidangnya untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan kebersihan Anda. Percayakan TS Solution untuk memberikan layanan terbaik dengan kualitas kerja yang telah terbukti dan terpercaya. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Memahami Pentingnya Penyemprotan Disinfektan Di Masa Pandemi

Memahami Pentingnya Penyemprotan Disinfektan Di Masa Pandemi

Munculnya varian baru Covid-19 dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat merupakan alarm bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan perlindungan diri dan keluarga. Masyarakat kini dituntut untuk senantiasa waspada dan membatasi mobilitasnya dengan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Tidak cukup hanya memperketat protokol kesehatan, namun pencegahan dengan penyemprotan disinfektan pun perlu dilakukan.

Penyemprotan cairan disinfektan kerap dilakukan di tengah pandemi saat ini, bahkan seperti menjadi sebuah bagian yang wajib dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran. Tempat-tempat umum dan lokasi yang dianggap sebagai media penyebaran virus corona seperti pasar, mall, perkantoran, hingga sarana transportasi biasanya menjadi sasaran utama dilakukannya penyemprotan disinfektan. Tidak hanya oleh instansi resmi seperti pemerintah, warga dan masyarakat pun berlomba-lomba melakukan penyemprotan secara mandiri di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Meski kini cairan disinfektan sendiri sudah mulai banyak digunakan dan diperjualbelikan, bahkan kehadiran bilik disinfeksi di sejumlah perumahan pun mudah ditemukan, namun apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan disinfektan? Menurut Ketua Umum PP Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Prof. Arif Sumantri, disenfektan merupakan proses dekontaminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati, berbeda dengan antiseptik yang membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup.

Berdasarkan jurnal GMS Hygiene and Infection Control, disinfeksi perlu diterapkan terutama di area yang beresiko, misalnya pada perabot atau benda-benda yang sering disentuh. Disinfektan tidak digunakan pada kulit maupun selaput lendir, karena beresiko mengiritasi kulit dan berpotensi memicu kanker. Disinfektan hanya dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda, salah satunya dengan cara mengusapkan larutan pada bagian yang terkontaminasi misalnya pada lantai, dinding, meja, daun pintu, saklar listrik, dll. Sementara itu, untuk penggunaan disinfektan dengan teknik spray atau fogging dapat digunakan untuk mengendalikan jumlah antimikroba dan virus di ruangan yang beresiko tinggi.

Dalam proses penyemprotan disinfektan pada ruangan yang sulit dijangkau, biasanya digunakan sinar UV dengan panjang gelombang tertentu agar dapat mencegah penularan mikroorganisme patogen dari permukaan benda ke manusia. Cairan disinfektan yang direkomendasikan digunakan untuk disinfeksi biasanya mengandung alkohol 70%, sodium hipoklorit, amonium kuarterner (sejenis detergen kationik), hidrogen peroksida, dan senyawa antimikroba alami seperti eucalyptus (minyak kayu putih). Bahan-bahan tersebut dinilai ampuh dalam membunuh virus-virus dan kuman-kuman yang menempel di permukaan benda, salah satu contohnya adalah bakteri salmonella yang dapat bertahan di permukaan benda kering hingga 24 jam.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, virus covid-19 dapat bertahan di permukaan benda seperti plastik dan stainless steel selama 72 jam. Oleh karena itu, dengan rajin membersihkan rumah, kantor, atau area lingkungan sekitar serta melakukan penyemprotan disinfektan, hal tersebut dapat mengurangi resiko penularan infeksi penyakit apapun. Meskipun telah melakukan protokol kesehatan selama di luar rumah, namun peluang virus berdiam dan menempel di anggota tubuh atau barang yang dibawa masih ada. Sebab virus tidak kasat mata, sehingga sebaiknya tetap dilakukan upaya pencegahan ekstra dengan menyemprotkan disinfektan setelah bersih-bersih, terutama di masa pandemi saat ini.

Banyak sekali kerugian yang timbul ketika kita tidak sadar akan bahayanya pandemi virus yang tengah terjadi. Dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin maka dapat mencegah penyebaran serta mengurangi resiko penularan infeksi penyakit akibat kuman, bakteri, dan virus berbahaya. Terutama untuk area perkantoran yang menjadi salah satu klaster terbesar dari penularan virus covid-19, penyemprotan disinfektan dapat meminimalisir kerugian akibat pekerja yang sakit. Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan di masa pandemi saat ini penting untuk dilakukan.

Penyemprotan disinfektan harus dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar, seperti menggunakan baju pengaman dan pelindung diri lainnya. Agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, gunakanlah jasa disinfeksi yang sudah terpercaya dan berpengalaman. Jasa disinfektan dan sterilisasi dari TS solution siap membantu Anda dan bisnis Anda agar tidak hanya bersih, namun juga sehat. Jaminan ruangan bebas dari virus bahkan sampai ke cela terkecil. Ayo lakukan disinfeksi di rumah, kantor, dan lingkungan anda sekarang.

Pemeriksaan, pengerjaan, dan pemantauan dilakukan secara menyeluruh oleh tenaga yang ahli serta berpengalaman di bidangnya. Percayakan TS Solution untuk memberikan layanan terbaik dengan kualitas kerja yang telah terbukti dan terpercaya. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

Menilik Sejarah The Black Death

Menilik Sejarah The Black Death

Pandemi yang terjadi saat ini akibat virus COVID-19 atau virus corona ternyata bukanlah pandemi penyakit pertama yang pernah terjadi di dunia. Sepanjang sejarah, kehidupan manusia telah dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi akibat dari berbagai macam penyakit menular. Salah satunya dikenal dengan The Black Death.

The Black Death adalah pandemi penyakit yang terjadi pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 yang disebabkan oleh wabah PES. Muncul di Eropa di tahun 1347 kemudian memuncak pada tahun 1348-1350, wabah penyakit ini telah merenggut dua pertiga populasi manusia di benua Eropa dan lebih dari 75 juta jiwa di seluruh dunia. Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan inilah yang membuat the black death menjadi wabah yang paling menghancurkan dalam sejarah manusia.

Orang yang terserang dan meninggal karena wabah ini memiliki gejala khas yang disebut dengan acral necrosis, dimana penderitanya akan mengalami perubahan warna kulit menjadi hitam akibat pendarahan subdermal. Perubahan ini biasanya terjadi di bagian jari tangan, jari kaki atau ujung hidung. Tidak hanya menghitam, biasanya kulitnya pun akan melepuh. Maka dari itulah orang-orang London pada saat itu menyebutnya dengan istilah Black Death.

Penyakit PES adalah penyebab terjadinya the black death. Wabah ini disebabkan oleh bakteri yersinia pestis yang terdapat dalam kutu tikus, khususnya tikus hitam yang suka tinggal di dekat manusia. Tikus-tikus tersebut lah yang membawa parasit kutu yang kemudian hinggap dan menggigit manusia hingga terjadilah wabah mematikan ini. Buruknya sistem sanitasi pada saat itu menjadi sarang tikus untuk berkembang biak dan berkeliaran sehingga penyebaran penyakit ini pun terjadi dengan cepat.

Menilik sejarah, awal masuknya PES ke Eropa ialah melalui dekat Laut Kaspia, wilayah selatan Rusia (saat ini masuk wilayah Ukraina), pada musim semi tahun 1346 lalu menyebar ke barat lewat migrasi tikus-tikus coklat Rusia yang membawa kutu dengan bakteri yersinia pestis. Tikus-tikus tersebut bermigrasi dengan ikut naik ke kapal dagang lalu menyusup di antara karung dan keranjang barang.

Saat bermigrasi lewat kapal dagang, kutu-kutu dari tikus coklat akhirnya hinggap pada tikus hitam. Dalam perjalanan, banyak tikus yang terinfeksi PES mati sebab tikus hanya mampu bertahan selama sepuluh hingga empat belas hari setelah terinfeksi. Namun sayangnya, kutu yang terdapat pada tikus mati tersebut tetap bertahan hidup dan kemudian mencari tempat hinggap baru. Sebagai gantinya, kutu-kutu kelaparan itu akhirnya bersarang di tubuh manusia.

Awalnya kutu tikus akan menempel di baju manusia, kemudian menular dari satu orang ke orang lain. Sementara sebagian kutu lainnya mencari tikus baru saat kapal sudah mendarat. Kapal-kapal tersebut mendarat dan mengangkut muatan dari beberapa kota seperti Venice, Genoa, dan London. Lewat jalur perdagangan inilah wabah penyakit PES mampu menyebar ke segala penjuru Eropa bahkan hingga ke seluruh dunia.

Wah ternyata sebelum terjadinya pandemi corona sudah ada pandemi black death yang bahkan lebih menakutkan dan merenggut banyak korban jiwa ya. Tentunya tidak ada yang ingin wabah seperti ini dapat terjadi lagi. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus senantiasa kita perhatikan dan kita jaga. Apalagi wabah penyakit ini disebabkan oleh hama yang biasa berkeliaran di sekitar kita.

Terdapat hama di lingkungan kantor atau rumah anda? Tenang, tak perlu khawatir! Segera hubungi TS Solution sebagai tenaga profesional yang telah terpercaya dalam mengendalikan dan membasmi hama. Tunggu apalagi segera hubungi kami di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

 

Sumber:

 

Mengenal 5S, Slogan Hidup Masyarakat Jepang Untuk Mewujudkan Budaya Bersih

Mengenal 5S, Slogan Hidup Masyarakat Jepang Untuk Mewujudkan Budaya Bersih

Sudah tidak asing lagi bagi kita, bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki budaya disiplin yang sangat tinggi, baik soal waktu, kebersihan, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Sejak kecil masyarakat di Jepang sudah diajarkan pentingnya untuk senantiasa membudayakan kedisiplinan dalam hidup. Maka tak heran, dari mulai anak kecil hingga orang tua bahkan para lansia, semuanya menjunjung tinggi nilai budaya disiplin.

Budaya disiplin tersebut tidak terlepas dari 5 slogan hidup yang selalu diterapkan oleh masyarakat Jepang sehingga telah menjadi kebiasaan. Kelima slogan hidup tersebut dikenal oleh masyarakat Jepang sebagai ‘5S’. Bagi yang pernah bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang mungkin sudah familiar dengan istilah 5S, sebab sebagian besar perusahaan Jepang selalu menerapkan slogan tersebut sebagai nilai dasar atau fundamental perusahaan. Lalu apa saja sih yang termasuk dalam 5S? Berikut ialah 5 slogan hidup masyarakat Jepang untuk mewujudkan budaya kebersihan:

  1.   Seiri (Ringkas)

Seiri merupakan kegiatan yang berfokus pada prinsip keteraturan dalam pemilihan/sortir barang mana yang diperlukan dan tidak diperlukan. Pada dasarnya, prinsip seiri berarti membuang sampah atau benda-benda yang tidak lagi dibutuhkan dan hanya menyimpan yang masih dibutuhkan. Dengan demikian, benda-benda tersebut tidak menumpuk dan menjadi berantakan.

Slogan Seiri sangat dibutuhkan terutama dalam lingkungan kerja dengan kondisi perusahaan yang tidak tertata rapi sehingga menyulitkan pegawai dalam pencarian data atau dokumen. Hal ini tentu saja berpengaruh pada efisiensi waktu dalam bekerja dan menghambat kinerja operasional. Selain itu, dengan senantiasa menerapkan prinsip seiri dalam budaya kerja maka akan menjadikan tempat kerja menjadi lebih nyaman, rapi dan bersih.

  1.   Seiton (Rapi)

Setelah menerapkan Seiri, kemudian diikuti dengan slogan yang kedua yakni Seiton atau rapi. Seiton berarti mengembalikan segala benda yang digunakan sebelumnya ke tempat semula. Slogan ini juga bermakna berurutan atau sesuai aturan. Dengan menerapkan seiton maka kita akan mengatur segala sesuatu untuk penggunaan dan pengembalian yang lebih efisien.

Seseorang pun akan lebih mudah menemukan kembali barang yang dicarinya. Jika selalu menerapkan slogan ini maka tanpa disadari hal ini akan menjadi kebiasaan dan budaya kita dalam menjaga kebersihan. Contoh kecilnya dalam merapikan kamar yang berantakan. Hal ini juga akan meminimalisir resiko kehilangan barang, sehingga sangat berguna jika senantiasa diterapkan pada sistem kerja perusahaan.

  1.   Seiso (Resik)

Jika sudah memilah barang dan merapikannya, maka selanjutnya ialah membersihkan atau menjaga kebersihan. Seiso atau resik sendiri diartikan sebagai kebersihan. Seiso harus selalu diterapkan dari mulai sekolah hingga tempat kerja karena setiap orang harus membersihkan lingkungan sekitar mereka agar bebas dari debu dan sampah.

Dengan senantiasa menjaga kebersihan maka kita juga akan terlindung dari penyakit. Penerapan slogan seiso dalam kehidupan sehari-hari contohnya seperti membersihkan AC, mengelap kaca, mengepel lantai, menyapu halaman, membuang sampah dan membersihkan WC. Semua kegiatan tersebut dilakukan guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar kita.

  1.   Seiketsu (Rawat)

Seiketsu atau rawat berarti mempertahankan agar tempat atau lingkungan tetap ringkas, resik, dan rapi. Sistem kerja dari ketiga S sebelumnya tidak dapat dilakukan hanya sekali, melainkan harus dilaksanakan secara berkala. Setelah melakukan tiga langkah pertama maka perlu diterapkan prinsip seiketsu untuk memastikan bahwa ketiganya dilakukan dengan baik tanpa ada yang terlewat sedikit pun.

Untuk dapat mengontrol penerapan dari ketiga prinsip pertama tersebut diperlukan adanya standarisasi tertentu agar mudah diikuti oleh semua orang. Dengan demikian, kebersihan suatu lingkungan dapat dijaga dan dipelihara secara terus menerus. Salah satu contoh yang dapat diterapkan di perusahaan ialah melakukan pengawasan dengan membuat checklist atas pekerjaan 3S (seiri, seiton, seiso) yang telah dilakukan dalam keseharian kita di lingkungan kerja.  Fase ini tentunya membutuhkan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi dari seluruh masyarakat.

  1.   Shitsuke (Rajin)

Terakhir ialah shitsuke atau rajin. Setelah benar-benar melakukan keempat prinsip sebelumnya tentunya diperlukan kerajinan dan kedisiplinan diri sendiri agar 4S pertama dalam menjadi sebuah kebiasaan. Dengan menerapkan shitsuke maka kita akan mengikuti dan melakukan dengan benar aturan yang ada dalam kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari.

Negara Jepang selalu menerapkan prinsip atau slogan 5S di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengajarkan kelima prinsip tersebut sedari kecil dan menerapkannya secara rutin, maka lambat laun hal tersebut akan menjadi gaya hidup dan kebiasaan yang akhirnya melekat menjadi budaya yang terus berkembang. Jika kelima slogan ini diterapkan dalam suatu perusahaan maka dapat dipastikan tempat kerja akan berjalan secara efektif dan terjaga keamanan serta kualitas kinerjanya. Tidak hanya dapat mempertahankan standar sebelumnya, namun standar perusahaan pun akan meningkat secara bertahap.

Wah tentunya banyak sekali ya pelajaran yang dapat kita ambil dari slogan hidup masyarakat Jepang ini. Yuk sama-sama kita belajar untuk membiasakan menerapkan prinsip 5S tersebut dalam kehidupan sehari-hari agar lingkungan yang bersih dapat terwujud. Karena kebiasaan yang baik pastinya akan membuahkan hal yang baik juga ya. Mari wujudkan budaya bersih bersama TS Solution!

TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

Panduan Pencegahan Covid-19 Oleh TS Solution

Panduan Pencegahan Covid-19 Oleh TS Solution

Sebagai wujud keseriusan TS Solution dalam menghadapi pandemi yang terjadi saat ini, maka kami telah memberikan panduan lengkap pencegahan Covid-19 yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan. Panduan ini meliputi tindakan pencegahan dan penanganan yang baik hingga pasca pemulihan dengan rincian sebagai berikut:

Pencegahan

Hal paling utama yang perlu dilakukan terlebih dahulu dalam menghadapi penyebaran virus covid-19 saat ini ialah, “Usahakan Jangan Terkena ”. Kalimat ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ merupakan sebuah pemikiran yang harus kita terapkan. Berikut ialah tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk menerapkannya:

  1.   Jaga protokol kesehatan (Prokes)
  •         Hindari jabat tangan
  •         Rajin cuci tangan
  •         Selalu bawa disinfectant
  •         Tutup mulut ketika batuk
  •         Perbanyak ventilasi
  1.   Batasi pertemuan
  •         Gunakan video conference
  •         Kurangi perjalanan
  •         Cari ruangan outdoor
  1.   Tetap berada di rumah jika…..
  •         Tidak enak badan
  •         Ada keluarga sakit
  1.   Jaga kesehatan mental
  •         Tetap relax dan happy

Sebagai salah satu tindakan pencegahan, TS Solution juga mewajibkan seluruh karyawannya untuk mengisi formulir self-assessment sebelum masuk kerja. Formulir ini dapat diakses dengan mudah, melalui link atau scan QR code yang diberikan kepada seluruh karyawan. Melalui formulir yang diisi tersebut maka akan didapatkan data mengenai riwayat kesehatan para karyawan.

 

Tindakan pencegahan tentunya perlu melibatkan seluruh masyarakat agar penyebaran virus covid-19 dapat dihentikan secara sempurna. Oleh karena itu, mari ubah mindset kita karena varian virus kali ini berbeda dari sebelumnya. Penting untuk diketahui bahwa varian Delta memiliki tingkat penularan 10 kali lipat lebih cepat dari varian sebelumnya.

Jika varian sebelumnya membutuhkan waktu penularan sekitar 10-15 menit, varian delta hanya membutuhkan 10-15 detik untuk menularkan. Tidak hanya lansia, varian ini juga rentan terhadap anak. Bahkan ganasnya virus covid-19 varian delta ini juga menurunkan tingkat efikasi vaksin.

Namun, bukan berarti penyebaran virus varian delta ini tidak dapat dicegah. Kita semua dapat mencegah penularan dengan menggunakan masker ganda yang bisa meningkatkan perlindungan hampir 90% terhadap varian baru ini. Dianjurkan untuk menggunakan masker bedah + masker kain agar mendapat perlindungan secara maksimal hingga 85,4%. Tidak dianjurkan menggunakan masker bedah ganda, masker kain ganda, ataupun masker N95 dengan masker lain.

 

Penanganan

Setelah mengetahui tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “Bagaimana kalau sudah terkena?” Tidak perlu khawatir, jika sudah terlanjur terkena penyakit ini anda tetap dapat mengatasinya melalui penanganan yang baik. Berikut adalah panduan penanganan penyakit covid-19 yang dapat anda ikuti:

  1.   Jangan panik! Lakukan 3 langkah LA-KON-I
  • Lapor : RT/RW, puskesmas, kantor (satgas TS Solution: 0818913147 – Bambang atau 081315425527 – Lia)
  • Konsultasi : tanya dokter (perlu isoman/RS), telemedicine rumah sakit
  •  Isolasi : isolasi mandiri dengan pemantauan

Untuk gejala ringan dan tidak ada comorbid, anda dapat melakukan isolasi mandiri saja. Jika rumah anda cukup luas, dan/atau semua anggota keluarga positif covid-19 serta kondisi memungkinkan, anda dianjurkan untuk melakukan isolasi di rumah. Namun, tentunya dengan membatasi interaksi dengan keluarga. Dengan melakukan isolasi mandiri di rumah dan berada dekat dengan keluarga, maka dapat mengurangi kepanikan dan membuat pasien lebih merasa nyaman dan tenang. 

  1.   Tetap optimis!

Menanamkan sikap optimis dan pemikiran positif sangat bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Langkah ini tentunya perlu kita tanamkan dalam diri kita. Berikut adalah pelajaran untuk bersikap optimis yang diutarakan oleh para penyintas covid-19:

 

 

  1.   Perhatikan katalog farmakologis covid-19

Berikut ialah obat farmasi serta obat herbal yang dapat dikonsumsi sesuai dengan gejala yang dialami (jangan lupa untuk tetap bertanya atau berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu):

  • Tanpa gejala

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C 1000 MG (1x sehari)

–       Vitamin D3 1000 IU (1x sehari)

–       Antivirus – Oseltamivir (2x sehari)

–       Obat kumur – Betadine/Minosep Gargle (3x sehari)

–       Obat cuci hidung – NACL 0,9% (3x sehari)

Obat herbal:

–       Mpon-Mpon (Air)

–       Jahe + kunyit + temulawak serai

–       Propoelix HDI

–       Madu HDI

–       Rhea Oil

 

  • Gejala ringan

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C 1000 MG (1x sehari)

–       Vitamin D3 1000 IU (1x sehari)

–       Antivirus – Oseltamivir (2x sehari)

–       Obat kumur – Betadine/Minosep Gargle (3x sehari)

–       Obat cuci hidung – NACL 0,9% (3x sehari)

–       Obat semprot Betadine

–       Zegavit capsule (1x sehari) sesudah makan

–       Azomax tablet 500 MG (1x sehari), pagi

–       Goldtrion tablet (1x sehari), pagi

Obat herbal:

–       Mpon-Mpon (Air)

–       Jahe + kunyit + temulawak serai

–       Propoelix HDI

–       Madu HDI

–       Rhea Oil 

 

  • Gejala sedang/moderate

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C

–       Vitamin D 5000 IU

–       Zinc 50 MG

–       Antivirus: Avigan

–       Antibiotik: Azythromycin

–       Ventolin (Asma)

–       Tambahan infus (antibiotik, multivitamin dosis tinggi)

Obat herbal:

–       Air lemon hangat

–       Madu HDI

–       Propoelix HDI

–       Propolis melia cair

–       Susu colostrum

–       Qust Hindi

–       Habbatussauda

–       Prueba 7 –Dr Suradi

–       Quercetin Bromelain

–       Bawang putih tunggal

–       Rhea Oil

Nah untuk yang masih bingung dan masih punya pertanyaan mengenai isolasi mandiri, berikut TS Solution berikan diagram dan gambaran mengenai serba serbi isolasi mandiri:

 

 

 

 

 

 

 

Pasca Pemulihan

Untuk dapat dikatakan sembuh dan lepas dari isolasi, seseorang perlu mendapatkan surat kesehatan dari dokter. Kriteria agar dapat lepas dari isolasi yakni, untuk gejala berat/kritis harus menyelesaikan masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala disertai dengan swab PCR 1x negatif, untuk gejala ringan harus menyelesaikan masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala, sedangkan untuk yang tanpa gejala cukup menyelesaikan isolasi minimal selama 10 hari.

Setelah sembuh biasanya beberapa orang masih atau akan mengalami permasalahan pada proses menelan makanan, aktivitas sehari-hari, perhatian, memori dan berpikir jernih, serta stress, kecemasan atau depresi. Selain itu terdapat juga beberapa orang yang bertanya mengapa setelah sembuh dirinya masih bergejala. Ya, sebagian orang akan mengalami hal yang dinamakan fenomena long covid-19 yaitu adanya gejala covid-19 yang bertahan atau muncul kembali berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pasien dinyatakan sembuh.

Nah semoga panduan pencegahan covid-19 dari TS Solution ini tidak hanya berguna bagi para karyawan kami saja, namun bagi seluruh masyarakat Indonesia juga ya. Tentunya TS Solution sebagai perusahaan yang terpercaya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik agar pandemi ini dapat segera berakhir. TS solution pun telah membentuk Tim Satgas Covid-19 sebagai wujud keseriusan kami dalam menangani penyebaran virus seperti yang dapat dilihat dari diagram berikut:

 

 

Dengan terbentuknya tim satgas covid-19, TS Solution juga telah menetapkan alur penanganan covid-19 bagi para karyawannya sesuai dengan prosedur sebagai berikut:

  1. Screening, dilakukan atas dasar adanya gejala dan/atau adanya permintaan/ketentuan dari customers. Metode screening yang digunakan adalah swab antigen.
  2. Jika hasil swab antigen positif, maka karyawan harus melaksanakan ISOMAN (Isolasi Mandiri) sesuai dengan prosedur ISOMAN yang telah ditetapkan.
  3. Jika hasil swab antigen negatif, maka karyawan diperbolehkan untuk kerja. *swab antigen dilaksanakan di klinik/fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki izin resmi.
  4. ISOMAN dilaksanakan sesuai dengan pedoman ISOMAN yang ditetapkan selama 14 (empat belas) hari.
  5. PCR dilaksanakan setelah karyawan melaksanakan ISOMAN (sebelum karyawan masuk kerja).
  6. Jika hasil PCR menunjukkan hasil negatif maka karyawan diperbolehkan kerja.
  7. Jika hasil PCR masih menunjukkan hasil positif maka karyawan kembali melakukan ISOMAN selama 14 (empat belas) hari.

Sekian panduan pencegahan Covid-19 dari TS Solution. Dengan wujud keseriusan TS Solution dalam menghadapi pandemic ini tentunya customer kami tidak perlu khawatir lagi. TS Solution selalu hadir untuk menjawab kebutuhan Anda akan jasa kebersihan dan penyedia tenaga kerja yang profesional, berdedikasi, dan terpercaya. Apapun kebutuhan bisnis Anda, segera konsultasikan dengan kami yang senantiasa memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

TS Solution didirikan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang kebersihan dan keterampilan manajemen. Dengan standar kebersihan Jepang dan pengalaman teknis yang relevan, kami memastikan untuk memberikan solusi kebersihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Copyright 2024 PT Hamparan Rejeki

IKUTI KAMI

OFFICE

Rukan Emerald Blok UB No.23
Kota Summarecon
Bekasi 17142

Rukan Emerald Blok UF No. 06
Kota Summarecon
Bekasi 17142

HUBUNGI KAMI

PHONE :

021-2962-0480

021-8945-4797

021-8945 2763

FAX :

021-29572811

https://tssolution.id/