Panduan Pencegahan Covid-19 Oleh TS Solution

Panduan Pencegahan Covid-19 Oleh TS Solution

Sebagai wujud keseriusan TS Solution dalam menghadapi pandemi yang terjadi saat ini, maka kami telah memberikan panduan lengkap pencegahan Covid-19 yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan. Panduan ini meliputi tindakan pencegahan dan penanganan yang baik hingga pasca pemulihan dengan rincian sebagai berikut:

Pencegahan

Hal paling utama yang perlu dilakukan terlebih dahulu dalam menghadapi penyebaran virus covid-19 saat ini ialah, “Usahakan Jangan Terkena ”. Kalimat ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ merupakan sebuah pemikiran yang harus kita terapkan. Berikut ialah tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk menerapkannya:

  1.   Jaga protokol kesehatan (Prokes)
  •         Hindari jabat tangan
  •         Rajin cuci tangan
  •         Selalu bawa disinfectant
  •         Tutup mulut ketika batuk
  •         Perbanyak ventilasi
  1.   Batasi pertemuan
  •         Gunakan video conference
  •         Kurangi perjalanan
  •         Cari ruangan outdoor
  1.   Tetap berada di rumah jika…..
  •         Tidak enak badan
  •         Ada keluarga sakit
  1.   Jaga kesehatan mental
  •         Tetap relax dan happy

Sebagai salah satu tindakan pencegahan, TS Solution juga mewajibkan seluruh karyawannya untuk mengisi formulir self-assessment sebelum masuk kerja. Formulir ini dapat diakses dengan mudah, melalui link atau scan QR code yang diberikan kepada seluruh karyawan. Melalui formulir yang diisi tersebut maka akan didapatkan data mengenai riwayat kesehatan para karyawan.

 

Tindakan pencegahan tentunya perlu melibatkan seluruh masyarakat agar penyebaran virus covid-19 dapat dihentikan secara sempurna. Oleh karena itu, mari ubah mindset kita karena varian virus kali ini berbeda dari sebelumnya. Penting untuk diketahui bahwa varian Delta memiliki tingkat penularan 10 kali lipat lebih cepat dari varian sebelumnya.

Jika varian sebelumnya membutuhkan waktu penularan sekitar 10-15 menit, varian delta hanya membutuhkan 10-15 detik untuk menularkan. Tidak hanya lansia, varian ini juga rentan terhadap anak. Bahkan ganasnya virus covid-19 varian delta ini juga menurunkan tingkat efikasi vaksin.

Namun, bukan berarti penyebaran virus varian delta ini tidak dapat dicegah. Kita semua dapat mencegah penularan dengan menggunakan masker ganda yang bisa meningkatkan perlindungan hampir 90% terhadap varian baru ini. Dianjurkan untuk menggunakan masker bedah + masker kain agar mendapat perlindungan secara maksimal hingga 85,4%. Tidak dianjurkan menggunakan masker bedah ganda, masker kain ganda, ataupun masker N95 dengan masker lain.

 

Penanganan

Setelah mengetahui tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “Bagaimana kalau sudah terkena?” Tidak perlu khawatir, jika sudah terlanjur terkena penyakit ini anda tetap dapat mengatasinya melalui penanganan yang baik. Berikut adalah panduan penanganan penyakit covid-19 yang dapat anda ikuti:

  1.   Jangan panik! Lakukan 3 langkah LA-KON-I
  • Lapor : RT/RW, puskesmas, kantor (satgas TS Solution: 0818913147 – Bambang atau 081315425527 – Lia)
  • Konsultasi : tanya dokter (perlu isoman/RS), telemedicine rumah sakit
  •  Isolasi : isolasi mandiri dengan pemantauan

Untuk gejala ringan dan tidak ada comorbid, anda dapat melakukan isolasi mandiri saja. Jika rumah anda cukup luas, dan/atau semua anggota keluarga positif covid-19 serta kondisi memungkinkan, anda dianjurkan untuk melakukan isolasi di rumah. Namun, tentunya dengan membatasi interaksi dengan keluarga. Dengan melakukan isolasi mandiri di rumah dan berada dekat dengan keluarga, maka dapat mengurangi kepanikan dan membuat pasien lebih merasa nyaman dan tenang. 

  1.   Tetap optimis!

Menanamkan sikap optimis dan pemikiran positif sangat bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Langkah ini tentunya perlu kita tanamkan dalam diri kita. Berikut adalah pelajaran untuk bersikap optimis yang diutarakan oleh para penyintas covid-19:

 

 

  1.   Perhatikan katalog farmakologis covid-19

Berikut ialah obat farmasi serta obat herbal yang dapat dikonsumsi sesuai dengan gejala yang dialami (jangan lupa untuk tetap bertanya atau berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu):

  • Tanpa gejala

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C 1000 MG (1x sehari)

–       Vitamin D3 1000 IU (1x sehari)

–       Antivirus – Oseltamivir (2x sehari)

–       Obat kumur – Betadine/Minosep Gargle (3x sehari)

–       Obat cuci hidung – NACL 0,9% (3x sehari)

Obat herbal:

–       Mpon-Mpon (Air)

–       Jahe + kunyit + temulawak serai

–       Propoelix HDI

–       Madu HDI

–       Rhea Oil

 

  • Gejala ringan

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C 1000 MG (1x sehari)

–       Vitamin D3 1000 IU (1x sehari)

–       Antivirus – Oseltamivir (2x sehari)

–       Obat kumur – Betadine/Minosep Gargle (3x sehari)

–       Obat cuci hidung – NACL 0,9% (3x sehari)

–       Obat semprot Betadine

–       Zegavit capsule (1x sehari) sesudah makan

–       Azomax tablet 500 MG (1x sehari), pagi

–       Goldtrion tablet (1x sehari), pagi

Obat herbal:

–       Mpon-Mpon (Air)

–       Jahe + kunyit + temulawak serai

–       Propoelix HDI

–       Madu HDI

–       Rhea Oil 

 

  • Gejala sedang/moderate

Obat yang dikonsumsi:

–       Vitamin C

–       Vitamin D 5000 IU

–       Zinc 50 MG

–       Antivirus: Avigan

–       Antibiotik: Azythromycin

–       Ventolin (Asma)

–       Tambahan infus (antibiotik, multivitamin dosis tinggi)

Obat herbal:

–       Air lemon hangat

–       Madu HDI

–       Propoelix HDI

–       Propolis melia cair

–       Susu colostrum

–       Qust Hindi

–       Habbatussauda

–       Prueba 7 –Dr Suradi

–       Quercetin Bromelain

–       Bawang putih tunggal

–       Rhea Oil

Nah untuk yang masih bingung dan masih punya pertanyaan mengenai isolasi mandiri, berikut TS Solution berikan diagram dan gambaran mengenai serba serbi isolasi mandiri:

 

 

 

 

 

 

 

Pasca Pemulihan

Untuk dapat dikatakan sembuh dan lepas dari isolasi, seseorang perlu mendapatkan surat kesehatan dari dokter. Kriteria agar dapat lepas dari isolasi yakni, untuk gejala berat/kritis harus menyelesaikan masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala disertai dengan swab PCR 1x negatif, untuk gejala ringan harus menyelesaikan masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala, sedangkan untuk yang tanpa gejala cukup menyelesaikan isolasi minimal selama 10 hari.

Setelah sembuh biasanya beberapa orang masih atau akan mengalami permasalahan pada proses menelan makanan, aktivitas sehari-hari, perhatian, memori dan berpikir jernih, serta stress, kecemasan atau depresi. Selain itu terdapat juga beberapa orang yang bertanya mengapa setelah sembuh dirinya masih bergejala. Ya, sebagian orang akan mengalami hal yang dinamakan fenomena long covid-19 yaitu adanya gejala covid-19 yang bertahan atau muncul kembali berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pasien dinyatakan sembuh.

Nah semoga panduan pencegahan covid-19 dari TS Solution ini tidak hanya berguna bagi para karyawan kami saja, namun bagi seluruh masyarakat Indonesia juga ya. Tentunya TS Solution sebagai perusahaan yang terpercaya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik agar pandemi ini dapat segera berakhir. TS solution pun telah membentuk Tim Satgas Covid-19 sebagai wujud keseriusan kami dalam menangani penyebaran virus seperti yang dapat dilihat dari diagram berikut:

 

 

Dengan terbentuknya tim satgas covid-19, TS Solution juga telah menetapkan alur penanganan covid-19 bagi para karyawannya sesuai dengan prosedur sebagai berikut:

  1. Screening, dilakukan atas dasar adanya gejala dan/atau adanya permintaan/ketentuan dari customers. Metode screening yang digunakan adalah swab antigen.
  2. Jika hasil swab antigen positif, maka karyawan harus melaksanakan ISOMAN (Isolasi Mandiri) sesuai dengan prosedur ISOMAN yang telah ditetapkan.
  3. Jika hasil swab antigen negatif, maka karyawan diperbolehkan untuk kerja. *swab antigen dilaksanakan di klinik/fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki izin resmi.
  4. ISOMAN dilaksanakan sesuai dengan pedoman ISOMAN yang ditetapkan selama 14 (empat belas) hari.
  5. PCR dilaksanakan setelah karyawan melaksanakan ISOMAN (sebelum karyawan masuk kerja).
  6. Jika hasil PCR menunjukkan hasil negatif maka karyawan diperbolehkan kerja.
  7. Jika hasil PCR masih menunjukkan hasil positif maka karyawan kembali melakukan ISOMAN selama 14 (empat belas) hari.

Sekian panduan pencegahan Covid-19 dari TS Solution. Dengan wujud keseriusan TS Solution dalam menghadapi pandemic ini tentunya customer kami tidak perlu khawatir lagi. TS Solution selalu hadir untuk menjawab kebutuhan Anda akan jasa kebersihan dan penyedia tenaga kerja yang profesional, berdedikasi, dan terpercaya. Apapun kebutuhan bisnis Anda, segera konsultasikan dengan kami yang senantiasa memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

TS Solution Focus Group Discussion (FGD): Standarisasi Metode Survey, Penentuan Harga dan Peralatan

TS Solution Focus Group Discussion (FGD): Standarisasi Metode Survey, Penentuan Harga dan Peralatan

Dalam rangka mewujudkan komitmen kami untuk senantiasa berkembang dengan melakukan standarisasi kualitas, TS Solution mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “Standarisasi Metode Survey, Penentuan Harga dan Peralatan”. FGD ini dimulai dari minggu ke-2 bulan April 2021 dan berakhir pada minggu ke-3 bulan Juni 2021. Divisi-divisi yang terlibat terdiri dari operations, marketing, dan PLC (Programmable Logic Controller).

 

Sebelum memulai FGD, team dari divisi operations dan PLC mengadakan meeting terlebih dahulu untuk membicarakan hal-hal mengenai pemetaan dan pendataan jenis alat/mesin/consumable berbasis segmentasi customer. Dari pertemuan tersebut dihasilkan sebuah output berisi daftar peralatan, mesin, konsumabel dan bahan pembersih per segmentasi customer. Setelah data tersebut diperoleh maka diadakanlah Focus Group Discussion yang dihadiri oleh divisi-divisi terkait.

 

Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu metode penelitian kualitatif yang paling terkenal selain teknik wawancara. Secara definisi, FGD adalah diskusi terfokus dari suatu kelompok untuk membahas sebuah masalah tertentu dalam suasana informal dan santai. Umumnya, jumlah pesertanya antara 8-12 orang bervariasi tergantung tujuan dan divisi yang terlibat. FGD dilaksanakan dengan panduan seorang moderator yang membuat diskusi dapat berjalan lebih sistematis dan terarah kepada suatu isu atau masalah tertentu.

 

 Saat ini, FGD sangat populer dan banyak digunakan sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian sosial. Pengambilan data kualitatif melalui FGD dikenal luas berkat kelebihannya dalam memberikan kemudahan dan peluang bagi peneliti untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan pemahaman persepsi, sikap, serta pengalaman yang dimiliki oleh para pesertanya. Permasalahan yang dibahas dalam FGD biasanya sangat spesifik agar dapat memenuhi tujuan dengan lebih jelas. Oleh sebab itulah, FGD seringkali dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau mencapai suatu kesepakatan tertentu.

 

Melalui FGD yang diadakan oleh TS Solution, dihasilkan penetapan data mengenai tiga standarisasi yang penting dalam menentukan kualitas pelayanan. Tiga standarisasi tersebut meliputi Standarisasi Metode Survey (New Project/Area), Standarisasi Penentuan Harga (New Project), serta Standarisasi Peralatan, Mesin, Konsumabel dan Chemical. Dengan menentukan ketiga standarisasi tersebut, tentunya TS Solution senantiasa menjaga kualitas pelayanan agar tidak pernah mengecewakan para pelanggan serta kliennya.

 

TS Solution selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Memiliki pengalaman selama 15 tahun, menjadikan jasa kami terpercaya dan kompetitif. Dengan standar kebersihan Jepang dan pengalaman teknis yang relevan, TS Solution selalu memastikan untuk memberikan solusi kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Terdiri dari staf dan pekerja lapangan yang terbaik, kami berpengalaman dalam memberikan layanan pembersihan berkualitas tinggi. TS Solution juga senantiasa mengoptimalkan penggunaan peralatan dan mesin dengan bahan kimia yang tepat, ramah lingkungan dan sehat bagi pelanggan dan pekerja kami.

 

TS Solution selalu hadir untuk menjawab kebutuhan Anda akan jasa kebersihan dan penyedia tenaga kerja yang profesional, berdedikasi, dan terpercaya. Apapun kebutuhan bisnis Anda, segera konsultasikan dengan kami yang senantiasa memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

https://qmc.binus.ac.id/2014/08/28/focus-group-discussion/

Siap Hadapi Pandemi Dengan Sistem Pemantauan Karyawan Dari TS Solution

Siap Hadapi Pandemi Dengan Sistem Pemantauan Karyawan Dari TS Solution

Peningkatan kasus covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir semakin meresahkan masyarakat. Tak hanya di Indonesia, peningkatan kasus pun terjadi di beberapa negara yang didominasi oleh varian Delta. Tingkat penularan varian baru ini diperkirakan enam kali lebih cepat dari varian Alpha dan disinyalir menjadi faktor dari meningkatnya kasus covid saat ini.

Untuk menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah pun memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sejak tanggal 3 Juli 2021 kemarin. Lingkungan perkantoran menjadi salah satu klaster penyumbang kasus terbanyak. Oleh karena itulah pada PPKM darurat ini pemerintah menetapkan aturan WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah yang wajib diterapkan untuk semua perusahaan.

Dalam peraturan ini, perkantoran di sektor non-esensial wajib menerapkan 100 persen WFH kepada seluruh karyawannya. Sedangkan untuk sektor esensial, karyawan yang boleh WFO (Work From Office) maksimal 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sektor esensial disini meliputi bidang keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19, dan industri orientasi ekspor.

Sementara itu untuk sektor kritikal, karyawan diperbolehkan WFO tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sektor kritikal ini mencakup bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman, dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi utilitas dasar, dan industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona, TS Solution selaku perusahaan spesialis jasa kebersihan dan penyedia tenaga kerja pun turut melakukan pemantauan kepada seluruh karyawan dalam menghadapi pandemi saat ini. Diawali dengan merancang, merencanakan, dan mengaplikasikan sistem kerja yang baik, kemudian memastikan dan mengevaluasi sistem yang berjalan, TS Solution senantiasa membuktikan wujud keseriusan dan profesionalisme dalam memenuhi keinginan klien.

Demi mewujudkan percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 sekaligus mendapatkan kepercayaan dari customer, TS Solution senantiasa meminta dan memantau para tenaga kerja agar segera melakukan vaksinasi serta selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

 

Melalui sistem dashboard monitoring vaksinasi covid-19 yang dapat diakses dari link https://datastudio.google.com/s/lUn9QqmKpXU tersebut, baik klien maupun TS Solution dapat melihat jumlah karyawan yang sudah dan yang belum melakukan vaksinasi. Selain itu pun dapat dilihat persentase berdasarkan jenis vaksin yang didapat oleh karyawan. Terdapat juga daftar nama karyawan, jumlah berdasarkan jabatan, serta jumlah berdasarkan lokasi kerja dan lokasi vaksin.

 

Tidak hanya melakukan usaha pencegahan dan pengawasan, TS Solution pun senantiasa bertanggungjawab dalam penanganan karyawan yang terpapar covid-19. Bentuk tanggung jawab kami dapat terlihat dari diagram berikut, dimana TS Solution sebagai penyedia jasa tenaga kerja turut serta dalam membiayai pengobatan karyawan. Pemberian vitamin C serta pembiayaan tes antigen dan PCR juga termasuk dalam program pemantauan karyawan yang dilakukan TS Solution dalam menghadapi pandemi saat ini.

 

Dengan sistem pemantauan karyawan yang dibuat oleh TS Solution dalam menghadapi pandemi ini, tentunya customer kami tidak perlu khawatir lagi. TS Solution selalu hadir untuk menjawab kebutuhan Anda akan jasa kebersihan dan penyedia tenaga kerja yang profesional, berdedikasi, dan terpercaya. Apapun kebutuhan bisnis Anda, segera konsultasikan dengan kami yang senantiasa memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

 

Perkembangan Digitalisasi Pada Sistem Absensi Karyawan

Perkembangan Digitalisasi Pada Sistem Absensi Karyawan

Memasuki era digital, kini hampir semua kegiatan dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis dan didukung oleh kecanggihan teknologi. Secara umum, pengertian dari era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala kehidupan menjadi serba digital. Perkembangan era digital atau juga yang sering disebut digitalisasi, terus berjalan dan tidak dapat dihentikan di dalam kehidupan manusia. Hal ini pun didukung oleh permintaan dan tuntutan masyarakat modern yang ingin segala sesuatunya menjadi lebih praktis dan efisien.

 

Setiap perkembangan tentunya akan mengarah terhadap perubahan, dan setiap perubahan pasti memiliki dampak terhadap kehidupan. Perubahan berjalan dengan cepat dan kini menjadi suatu hal yang biasa bagi setiap manusia. Kemajuan teknologi pun merupakan faktor utama dari terjadinya perubahan dalam era digital. Saat ini, semua aktivitas manusia dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital melalui penggunaan komputer secara maksimal.

 

Komputer pun dibuat lebih pintar, dimana ia dapat mempelajari pola dan kebiasaan pengguna yang juga disebut dengan machine learning. Tidak hanya itu, kini hampir seluruh benda-benda juga dapat terkoneksi dengan internet. Dengan adanya internet, seluruh pekerjaan dapat dioperasikan jarak jauh. Komunikasi pun dapat dijalankan dengan lebih mudah dan lebih lancar. Perkembangan digitalisasi semakin mempermudah manusia, terutama dalam urusan pekerjaan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi suatu perusahaan.

 

Salah satu keuntungan dari perkembangan digitalisasi untuk perusahaan ialah pemanfaatan teknologi dalam sistem absensi karyawan. Sistem absensi karyawan merupakan sebuah sistem yang mencatat data kehadiran karyawan setiap harinya berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam sebuah perusahaan. Data ini akan menampilkan waktu kedatangan dan kepulangan karyawan, sehingga dapat diketahui jika ada karyawan yang lembur, terlambat, dan tidak masuk kerja karena izin, cuti, ataupun sakit. Dengan data yang diperoleh dari sistem absensi karyawan, HR pun tidak akan bingung saat merekap data kehadiran untuk keperluan perhitungan gaji karyawan.

Dahulu, sistem absensi karyawan biasanya dicatat secara manual di dalam sebuah buku absensi. Sebelum mulai bekerja, karyawan diharuskan untuk mengisi nama, divisi, dan waktu masuk di buku tersebut. Sistem manual ini tentunya memakan banyak waktu dan alat yang membuat divisi HRGA (Human Resource and General Affair) kewalahan dengan banyaknya data. Belum lagi mereka harus mengawasi integritas data yang tercatat dan merekapnya secara manual untuk kebutuhan pencatatan.

 

Seiring dengan kemajuan teknologi, sistem absensi karyawan pun mulai bertransformasi secara digital. Kini, mulai banyak perusahaan yang beralih dari sistem absensi manual ke sistem absensi otomatis atau berbasis online untuk memastikan rekaman kehadiran karyawan dapat tercatat dengan rapi dan efisien. Meski bagi beberapa perusahaan terutama divisi HRGA, sistem absensi karyawan yang bersifat online ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dilewati. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis sistem alat elektronik untuk merekam kehadiran secara digital.

 

Sistem absensi digital memiliki banyak keunggulan, salah satunya dapat dihubungkan dengan penggunaan web agar lebih efektif, dimana identitas karyawan beserta dengan daftar kehadiran dapat dilihat dan direkapitulasi menggunakan tabel digital. Bahkan, data absensi karyawan juga dapat disimpan pada database berbasis cloud, sehingga perusahaan tidak harus menyediakan perangkat tambahan untuk menyimpan data kehadiran. Dengan sistem absensi yang canggih, lembur karyawan juga bisa terdata secara otomatis, sehingga para HR dapat memantau aktivitas karyawannya dengan lebih mudah.

 

Dengan perkembangan digitalisasi, sistem absensi karyawan berbasis online atau otomatis kini menjadi metode absensi yang paling sering digunakan oleh perusahaan. Tidak hanya mempermudah pencatatan, metode absensi ini dinilai sangat aman dan sulit untuk direkayasa.

 

Sebagai sarana penunjang absensi karyawan, TS Solution turut melakukan perubahan ke arah yang lebih baik agar pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kami pun dapat melakukan tracking terhadap karyawan yang tidak masuk tanpa alasan atau bolos sehingga kami dapat memberikan langkah lebih cepat kepada klien. Tidak hanya itu, klien pun dapat melakukan pengecekan pekerjaan ataupun kondisi team TS yang ditempatkan di lokasi.

 

TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

3 Manfaat Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Di Lingkungan Kerja

3 Manfaat Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Di Lingkungan Kerja

Penyebaran kasus covid-19 di Indonesia hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Pergerakan masyarakat pun kian dibatasi untuk mencegah penularan. Di antara semua kasus penularan virus covid-19, klaster perkantoran menjadi salah satu penyumbang terbesar. Dalam upaya pencegahan, protokol kesehatan pun diberlakukan di hampir seluruh perusahaan di Indonesia. Dari pembatasan karyawan yang masuk dengan menyesuaikan ukuran ruangan, mematikan pendingin ruangan, menjaga sirkulasi ruangan, serta penyemprotan desinfektan secara rutin dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan.

 

Tidak dapat dipungkiri, lingkungan kerja sebagai tempat berinteraksi dan berkumpulnya orang memiliki resiko tinggi terhadap penyebaran. Untuk memutus mata rantai penularan, semua pihak pun perlu dilibatkan terutama para penggiat usaha dan pekerja kantoran. Meski rentan penularan, namun kegiatan di perkantoran tetap harus berjalan agar roda perekonomian negara pun tetap terus berputar. Oleh sebab itu, diperlukan upaya dalam meminimalkan resiko penularan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan menjaga kebersihan di lingkungan kerja.

 

Tanpa disadari, kondisi lingkungan kerja merupakan hal yang sangat mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan. Meningkatkan kualitas lingkungan kerja dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan. Dengan lingkungan kerja yang bersih dan sehat maka para karyawan pun dapat bekerja dengan nyaman serta terbebas dari penyakit. Menjaga kebersihan lingkungan kerja memberikan banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut:

 

  1. Terhindar dari penyakit

Salah satu alasan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan kerja adalah agar terhindar dari berbagai penyakit. Apalagi di saat pandemi seperti ini yang menuntut kita untuk selalu meningkatkan imunitas tubuh kita. Seperti yang kita ketahui bahwa bakteri, kuman, dan virus lebih mudah untuk berkembang biak di lingkungan yang kotor. Sedangkan menurut sebuah penelitian, meja kerja di kantor adalah sarang berjuta-juta bakteri. Bahkan, ternyata jumlahnya 400 kali lebih banyak dari bakteri di dudukan toilet. Hal ini disebabkan tangan setiap karyawan yang menggunakan meja sebelumnya menyentuh banyak bakteri dari luar kantor, seperti kendaraan umum, eskalator, atau lift. Jika lingkungan kerja tidak terawat dan tidak terjaga dengan baik kebersihannya maka dapat menyebabkan beragam jenis penyakit mudah berkembang.

 

  1. Produktivitas Meningkat

Kebersihan lingkungan kerja juga berpengaruh dengan kepuasan dan kenyamanan karyawan. Kantor yang bersih dan tertata rapi akan meningkatkan mood para karyawan yang ada di dalamnya, sehingga dapat membuat mereka semakin semangat dalam bekerja. Selain itu, ide-ide baru dan kreatif pun bisa lebih mudah muncul.  Dengan perasaan nyaman ketika bekerja maka produktivitas pun akan meningkat. Bahkan, karyawan pun akan merasa betah berlama-lama di kantor. Pekerjaan pun dapat dilakukan dengan baik dan lebih maksimal jika para karyawan senantiasa dalam kondisi fit dan terjaga kesehatannya.

 

  1. Sistem Kerja Semakin Efektif dan Efisien

Dengan karyawan yang sehat dan kinerja serta produktivitas yang meningkat maka kondisi lingkungan kerja yang efektif dan efisien pun dapat tercipta. Ketika perusahaan dapat senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja maka sistem kerja akan menjadi lebih lancar dan mudah untuk dijalankan. Para karyawan juga mampu bekerja secara maksimal dengan hasil yang optimal. Pekerjaan pun akan dapat ditangani dengan baik dan cepat oleh para karyawan dengan perasaan bahagia.

 

Nah itulah 3 manfaat yang akan didapatkan apabila kita senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja. Kebersihan lingkungan kerja merupakan kondisi dimana lingkungan kerja secara fisik terasa nyaman dan terlihat bersih. Tidak ada sampah, debu, kotoran, hama, dan lain sebagainya. Dengan terciptanya kebersihan di lingkungan kerja maka akan berdampak positif baik bagi perusahaan maupun karyawan. Oleh sebab itu, mari belajar untuk saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dimanapun kita berada.

 

Ingin memiliki lingkungan kerja yang bersih dan sehat? Jangan khawatir! TS Solution adalah solusinya! TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut. 

 

Sumber:

https://doffie.com/harus-tahu-ini-5-manfaat-menjaga-kebersihan-lingkungan-kerja/

https://www.sodexo.co.id/kebersihan-lingkungan-kerja-demi-meningkatkan-produktivitas/

https://mediaindonesia.com/opini/409396/pencegahan-penularan-covid-19-di-tempat-kerja

Webinar for Supervisor & Team Leader

Webinar for Supervisor & Team Leader

Sebagai bentuk aktivitas dari team operasional, TS Solution selaku perusahaan jasa yang didirikan oleh orang-orang berpengalaman luas dalam bidang kebersihan dan keterampilan manajemen, telah mengadakan Webinar untuk Supervisor dan Team Leader pada hari Sabtu, 22 Mei 2021 melalui aplikasi Google Meet. Sesuai dengan misi perusahaan kami untuk selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik, di dalam webinar ini TS solution memberikan gambaran bagaimana agar dapat menjadi supervisor dan team leader yang baik.

 

Dengan tantangan global saat ini, keterampilan kepemimpinan merupakan kemampuan yang sangat penting yang perlu terus diasah, terutama bagi seorang pemimpin. Seorang team leader memiliki tanggung jawab untuk dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan kelompok atau team yang mereka pimpin. Untuk dapat melaksanakan fungsi kepemimpinan dengan baik, maka sebagai team leader harus mampu belajar dari pengalaman, mampu mendengar, memiliki sikap asertif, dapat menerima feedback dan mampu mengelola stress dengan baik.

 

Seorang team leader juga dituntut untuk dapat menjalin hubungan dengan atasan, rekan kerja, dan bawahan dengan baik. Agar dapat menjalankan fungsi kepemimpinan dengan efektif, seorang pemimpin harus mampu menyelaraskan gaya kerjanya dengan situasi dan anggota kelompoknya. Semua hal tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan yang ada sehingga dapat meraih tujuan bersama dari organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja.

 

Supervisor dan team leader memegang salah satu jabatan vital pada perusahaan dan memilki peran penting dalam keberlangsungan perusahaan. Jika tidak ada kedua peran tersebut dalam struktur organisasi perusahaan, maka perusahaan akan kesulitan untuk mengontrol karyawannya dengan baik. Suatu perencanaan dan perumusan akan dilakukan oleh manajer atau team leader dan dieksekusi oleh pegawainya. Dalam pelaksanaan eksekusi, tentu harus dilakukan pengawasan, saat itulah tanggung jawab supervisor diperlukan.

 

Selain itu, seorang supervisor juga dituntut untuk mampu bertindak sebagai jembatan antara manajer dan staf pelaksana atau bawahan. Seorang supervisor yang baik biasanya memiliki rasa empati yang tinggi, senantiasa dapat mendampingi bawahannya, menyampaikan informasi dari atasan dengan baik, dan dapat merangkul setiap pegawai. Dengan karakter tersebut, setiap pegawai akan selalu merasa dihargai dan menjadi bagian dari sistem sehingga bisa bekerja secara optimal. Menjadi seorang supervisor juga berarti Anda diharuskan untuk berhubungan baik secara langsung dengan pegawai, sebab hal ini akan menentukan kelancaran pekerjaan atau proyek yang dijalankan.

 

Kemampuan bekerjasama dan mengembangkan serta merangkul bawahan mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin, baik sebagai supervisor maupun team leader. Oleh karena itu, melalui webinar ini para peserta akan dibekali dengan pembelajaran untuk dapat menjadi supervisor dan team leader yang baik. Materi-materi yang diberikan terdiri dari; arti peran dan tugas seorang supervisor dan team leader, langkah-langkah untuk dapat memimpin dan mencapai tujuan bersama, meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bawahan, menjalin kemitraan dengan rekan kerja, cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, serta meningkatkan keahlian berkomunikasi dan problem solving.

 

Ingin menjadi seorang supervisor dan team leader yang baik? Yuk mari bergabung dengan berbagai webinar menarik lainnya dari TS Solution! Ikuti kegiatan-kegiatan TS Solution melalui website dan media sosial kami agar tidak ketinggalan informasinya ya!

Mengenal Rayap Si Hama Perusak Benda

Mengenal Rayap Si Hama Perusak Benda

Siapa sih yang suka jika rumah, kantor, atau propertinya diserang oleh hama? Hama merupakan organisme yang sangat merugikan dan tidak diinginkan oleh manusia dalam kegiatan sehari-hari. Meski merujuk kepada semua organisme, namun dalam praktiknya, istilah hama ini paling sering digunakan untuk mendeskripsikan hewan. Seekor hewan dapat disebut sebagai hama jika menyebabkan kerusakan pada sistem ekosistem yang alami atau menjadi penyebar penyakit dalam habitat manusia.

 

Salah satu hama yang dianggap paling merusak dan mengganggu kegiatan sehari-hari manusia ialah rayap. Rayap dikenal sebagai hama perusak di banyak bangunan seperti rumah atau perkantoran. Dikenal sebagai anai-anai atau “semut putih”, rayap adalah serangga sosial anggota Infraordo Isoptera, bagian dari ordo Blattodea yang dikenal luas sebagai hama yang mudah dijumpai dalam kehidupan manusia. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga termasuk serangga sosial. 

 

Sebutan rayap sebenarnya mengacu pada hewannya secara umum, namun terdapat beberapa bentuk yang berbeda dari yang kita kenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah sosial. Di dalam koloninya, rayap tidak memiliki sayap. Namun, terdapat beberapa rayap yang bisa mencapai bentuk bersayap dan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan. Oleh sebab inilah, rayap kerap kali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan dan beterbangan mendekati cahaya, atau yang dikenal sebagai laron. 

 

Sama seperti lebah, rayap hidup secara berkoloni dan memiliki kedudukan masing-masing di dalam suatu kelompok. Pada sistem sosialnya, raja dan ratu rayap memiliki tugas untuk berkembang biak atau dalam kata lain untuk meneteskan calon-calon rayap baru. Ukuran tubuh yang lebih besar biasanya menjadi perbedaan mencolok yang dimiliki oleh pemimpin atau raja dan ratu rayap. Umumnya, pemimpin rayap akan selalu dilindungi dan dihormati oleh kelompoknya.

 

Selain raja dan ratu, di dalam suatu kelompok terdapat bagian lainnya yakni kelompok rayap prajurit dan kelompok rayap pekerja. Selain memiliki ukuran yang lebih kecil dari pemimpinnya, kelompok rayap prajurit juga memiliki capit atau sengatan pada bagian kepala yang digunakan sebagai senjata untuk membela diri dan melawan musuh yang mengancamnya. Sedangkan kelompok pekerja memiliki ciri ukuran tubuh yang lebih kecil dan berwarna putih. Rayap pekerja merupakan kelompok yang jumlahnya paling banyak dari yang lain. Mereka bertugas mencari makanan dan membentuk sarang pada kayu atau tanah.

 

Setiap harinya, rayap pekerja akan bekerja sama dalam mengumpulkan makanan. Makanan yang telah didapat oleh rayap pekerja biasanya akan dikumpulkan di dalam suatu rongga atau ruangan khusus untuk menyimpan makanan yang sebelumnya telah dibuat rayap. Hasil makanan yang dikumpulkan ini kemudian akan dikonsumsi oleh semua anggota rayap. Para rayap pekerja juga akan menimbun makanan untuk persediaan apabila musim dingin tiba dan tidak memungkinkan mereka untuk mencari makan akibat hujan yang membuat terbatasnya sumber makanan. Biasanya, jamur yang berada di lingkungan tempat tinggal rayap menjadi sumber utama makanan mereka.

 

Untuk dapat bertahan hidup, rayap membutuhkan tempat dengan kelembaban yang tinggi. Rayap sangat menyukai tempat yang gelap dan lembab namun dengan suhu yang hangat. Kondisi iklim tropis di Indonesia menjadi alasan mengapa rayap dan populasinya tumbuh secara merata di setiap daerah di Indonesia. Rayap kerap tinggal di dalam kayu atau mendekati permukaan tanah, sebab rayap tidak tahan terhadap cahaya sehingga harus tinggal di tempat gelap. Tidak hanya bersarang di kayu, rayap juga biasanya memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. 

 

Rayap merupakan salah satu hama paling merusak di dunia. Kehadiran rayap kerap tidak disukai oleh semua orang sebab rayap dianggap sebagai hama perusak benda sekitar yang biasanya terbuat dari kayu. Banyak bangunan atau properti yang rusak akibat hama ini sehingga mengakibatkan kerugian finansial yang besar untuk biaya perbaikan. Rayap juga sulit ditemukan karena hidup di bawah tanah dan menggerogoti kayu dari dalam.

 

Jika tidak segera dikendalikan dan dibasmi, rayap dapat menyebabkan kerusakan besar pada struktur bangunan. Pengendalian serangan rayap akan memberikan banyak keuntungan untuk Anda. Tidak hanya pada aspek keselamatan dan sosial lingkungan, tetapi secara tidak langsung juga mempunyai manfaat ekonomis. Oleh sebab itulah, bantuan pembasmi rayap profesional ialah cara yang paling efektif dalam mendeteksi, memonitor, dan mengendalikan rayap di sekitar Anda.

 

Memiliki masalah dengan rayap atau hama pengganggu lainnya? Butuh bantuan pengusir hama profesional? Tak perlu khawatir! Segera hubungi TS Solution sebagai tenaga profesional dan yang telah terpercaya dalam mengendalikan dan membasmi hama. Tunggu apalagi! Hubungi kami di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

 

Sumber:

 

https://rimbakita.com/rayap/#:~:text=Mengenal%20Rayap,-Spesies%20rayap%20hampir&text=Rayap%20merupakan%20serangga%20purba%20yang,memiliki%20peranan%20penting%20bagi%20lingkungan.

https://kumparan.com/kumparansains/mengenal-3-kasta-rayap-dan-laron-peran-dan-kehidupannya-1sVPVJ6ShBM

https://id.wikipedia.org/wiki/Rayap

Mempelajari Budaya Kebersihan Dari Masyarakat Jepang

Mempelajari Budaya Kebersihan Dari Masyarakat Jepang

Apakah anda pernah berkunjung ke Jepang? Jika pernah, anda pasti sangat kagum dengan betapa bersihnya lingkungan di negara yang dijuluki Negeri Sakura tersebut. Pada setiap sudut jalan, para wisatawan disajikan dengan pemandangan jalan yang bersih dari sampah. Kebersihan pun tidak hanya terdapat di jalanan utama negara Jepang, namun anda pun dapat menemukannya di tempat-tempat umum bahkan di rumah masing-masing masyarakatnya.

 

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki budaya tertib dan disiplin yang sangat tinggi. Tidak hanya untuk urusan waktu saja, namun masyarakatnya juga menjunjung tinggi persoalan kebersihan. Contohnya saja di restoran dengan model duduk “lesehan” yang marak ditemukan di Jepang, para pengunjung diwajibkan untuk melepaskan sepatu mereka dan hanya diperbolehkan mengenakan kaus kaki saja. Begitu juga saat bertamu ke rumah orang lain, biasanya tuan rumah selalu menyediakan sandal rumah untuk para tamu yang datang berkunjung.

 

Kebiasaan kecil seperti melepas sepatu ini selalu diterapkan oleh masyarakat Jepang, sebab sepatu dianggap sebagai benda kotor yang telah bersentuhan dengan tanah, sehingga sepatu harus dilepaskan saat berada dalam suatu ruangan. Meskipun kebiasaan-kebiasaan tersebut tampak seperti hal sepele, tetapi justru kebersihan berawal dari langkah kecil yang jika dibiasakan akan menjadi suatu kewajiban dan bagian dari rutinitas saat berada dimanapun. Oleh sebab itulah, kebiasaan-kebiasaan kecil seperti ini sudah diajarkan sejak dini hingga menjadi budaya bagi masyarakat Jepang.

 

Budaya kebersihan lain yang juga perlu dipelajari dari masyarakat Jepang adalah kebiasaan membuang sampah. Meski sangat sulit untuk menemukan tempat sampah di jalan serta tempat-tempat umum seperti bandara, pusat perbelanjaan hingga tempat wisata, namun tidak ada sama sekali sampah yang berserakan. Hal ini dapat terjadi karena faktor keamanan dan tingginya tingkat kesadaran masyarakatnya dalam menjaga kebersihan, sehingga kehadiran tempat sampah di ruang publik nyaris tidak lagi diperlukan. Mereka bahkan enggan membuang sebuah bungkus permen sembarangan atau membuang satu puntung rokok pun ke sungai. Selain itu, masyarakat Jepang juga lebih suka dan telah terbiasa membawa tempat sampah portable kemanapun mereka pergi.

 

Inilah bukti dari hebatnya budaya kebersihan ala masyarakat Jepang yang memegang prinsip bahwa sampah tidak bisa dibuang di sembarang tempat. Prinsip ini pun tak luput dari kebiasaan yang sudah diajarkan sejak kecil oleh para orangtua di Jepang, dengan memberikan didikan kepada anak-anaknya agar selalu membawa sampah kembali ke rumah sehingga lingkungan sekitar bersih dari sampah. Selain itu, para orangtua di rumah juga mengajarkan anak-anaknya untuk selalu menjaga barang-barang serta ruangan tetap rapi dan bersih. Sedangkan di sekolah, selama 12 tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, bersih-bersih adalah bagian dari jadwal rutin para pelajar.

 

Elemen kesadaran sosial dalam kurikulum sekolah inilah yang membantu para pelajar mengembangkan kesadaran dan kebanggaan akan kebersihan lingkungan mereka. Dengan membentuk pola pikir bahwa bersih-bersih adalah sikap yang baik, maka secara otomatis hal ini pun akan memberikan pelajaran penting yakni bertanggung jawab atas kebersihan benda-benda dan tempat yang telah digunakan.  Terbukti saat Piala Dunia digelar di Brasil (2014) dan Rusia (2018), para pendukung timnas Jepang membuat kagum dunia dengan bertahan di dalam stadion setelah pertandingan berakhir untuk memungut sampah. Bahkan para pemain timnas Jepang juga dikenal selalu meninggalkan ruang ganti dengan kondisi sangat bersih.

 

Masyarakat Jepang sangat sensitif dengan reputasinya di mata orang lain, sehingga mereka tidak ingin orang lain berpikir mereka adalah orang-orang buruk yang tidak terpelajar atau tidak dididik oleh orang tua untuk tidak bersih-bersih. Oleh karena itulah mereka selalu menjaga kebersihan dimanapun mereka berada. Sebagai contoh dalam kehidupan masyarakat Jepang sehari-hari, para karyawan kantor dan penjaga toko selalu membersihkan jalanan di sekeliling tempat mereka kerja pada pukul 08.00. Anak-anak juga kerap memungut sampah dari jalanan dekat sekolah mereka. Para warga pun secara sukarela mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan di sekitar rumah mereka selama sebulan sekali.

 

Kebersihan bukan hanya tentang diri sendiri, namun juga tentang segala sesuatu yang berada di sekitar dan telah menjadi bagian dari kehidupan. Dengan saling bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan sekitar, maka masing-masing individu akan merasakan tanggung jawab yang sama dalam membudayakan gaya hidup yang bersih dan sehat. Sebab akan menjadi suatu hal yang sia-sia apabila hanya beberapa orang yang berupaya menjaga kebersihan, sementara orang lain melakukan hal yang berlawanan.

 

Wah banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari budaya kebersihan masyarakat Jepang ya. Yuk sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Memulai hal baru mungkin bukan hal yang mudah. Namun, apabila dilaksanakan secara bersama-sama dan saling mendukung pasti akan membuat hal tersebut menjadi lebih mudah. Apalagi, hal yang dilakukan adalah demi kebaikan keberlanjutan kehidupan kita. Mari menjaga kebersihan lingkungan bersama TS Solution!

 

TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut. 

 

Sumber:

https://www.panasonic.com/id/consumer/aspire/180208/secret-of-japanese-cleanliness.html

https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-49956017

https://indonews.id/artikel/24402/Belajar-dari-Jepang-Soal-Budaya-Bersih-/

https://klikhijau.com/read/mengapa-jepang-miliki-kesadaran-kebersihan-yang-sangat-tinggi/

 

Cara Menjaga Kebersihan di Tempat Kerja saat Pandemi Corona

Cara Menjaga Kebersihan di Tempat Kerja saat Pandemi Corona

Jakarta, CNN Indonesia — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status infeksi virus corona (Covid-19) sebagai pandemi pada Rabu (11/3) waktu Jenewa. Pandemi berarti sebuah penyakit menjangkit ke lebih banyak orang di hampir seluruh dunia dalam waktu bersamaan.

 

Saat pandemi berlangsung, salah satu yang penting diperhatikan adalah kebersihan di tempat kerja. Sebab sebagian aktivitas keseharian dilakukan di lokasi kerja.

 

Kantor, menjadi salah satu tempat bersembunyinya virus dan bakteri. Mulai dari celah di keyboard, tombol lift, hingga gagang pintu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) bersama Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menjaga kebersihan diri dan tempat kerja selama pandemi corona.

 

Berikut cara menjaga kebersihan di tempat kerja saat pandemi corona, dikutip dari CNN.

 

  1. Bersihkan tempat kerja

Sebelum memulai kerja selalu bersihkan tempat kerja dengan menggunakan desinfektan atau pembersih yang sudah disetujui. Bersihkan meja, mouse komputer, telepon kantor, dan benda atau permukaan lain. Berikan perhatian ekstra pada benda yang paling sering disentuh.

 

Cara mendisinfeksi yang benar adalah alat permukaan harus tetap basah dalam jangka waktu 3-5 menit untuk memastikan kuman sudah mati.

 

  1. Cuci tangan secara berkala

Mencuci tangan adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Rajinlah mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah memegang gagang pintu, setelah memegang banyak tumpukan kertas, dan setelah dari toilet.

 

Pastikan mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun yang mengandung antiseptik dan air mengalir.

 

  1. Hand sanitizer ketika sabun dan air tidak ada

Gunakan hand sanitizer sebagai alternatif hanya jika sabun tidak ada. Misalnya, saat di tengah rapat, dalam perjalanan atau, keadaan kerja yang tak bisa ditinggalkan.

 

  1. Ganti rutinitas jabat tangan

Sebaiknya ganti rutinitas jabat tangan dengan kolega di tempat kerja. Virus corona bisa berpindah dengan berjabat tangan.

 

Jangan ragu menolak jabat tangan karena dianggap tidak sopan. Ada banyak cara untuk menyapa dan menyampaikan hormat seperti menyatukan kedua telapak tangan sendiri dan membungkuk.

 

  1. Membersihkan telepon genggam

Jangan lupa untuk membersihkan telepon genggam. Telepon genggam merupakan benda yang paling sering disentuh bahkan saat di tempat kerja.

 

Mengelap telepon pintar dengan tisu basah atau sabun dapat menghilangkan bakteri dan virus. Gosoklah bagian telepon genggam untuk membunuh kuman.

 

TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut. 

 

Pengelolaan Sampah di Lingkungan Kantor

https://www.surplus.id/post/pengelolaan-sampah-di-lingkungan-kantor

 

Ledakan pertumbuhan penduduk yang disertai dengan bertambahnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan hidup telah meningkatkan pola konsumsi dari masyarakat dunia. Hal ini juga berimbas pada ledakan jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah bukanlah masalah baru yang kita, umat manusia, hadapi. Bahkan leluhur kita sejak tahun 500 M sudah mengenal dan berusaha untuk mengelola sampah. Sayangnya, hingga hari ini manusia belum bisa mengendalikan sampah bahkan dari sumbernya.

 

 

Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pengelolaan sampah merupakan kegiatan sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan pembuangan sampah yang dibuang oleh karena tidak memenuhi tujuannya atau tidak lagi berguna. Pembuangan sampah perkotaan yang tidak tepat dapat menciptakan kondisi tidak sehat hingga tidak ramah untuk kehidupan kita. Kondisi yang tidak sehat ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan,hingga menjadi tempat perkembangbiakan hewan seperti hewan pengerat maupun serangga yang berpotensi menjadi inang penyebab wabah penyakit. Dengan demikian, pengelolaan sampah yang tidak baik dapat berujung ke masalah administrasi, ekonomi, sosial bahkan kesehatan. Maka dari itu, pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat mendukung sistem kehidupan yang lebih baik untuk kita semua.

 

Untuk memahami lebih lanjut mengenai permasalahan sampah yang terjadi di DKI Jakarta, kami melakukan wawancara dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Pada wawancara tersebut, disampaikan bahwa sebanyak 7.700 ton sampah disumbahkan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang setiap harinya sehingga TPST Bantar Gebang diprediksikan akan mencapai kapasitas maksimalnya pada tahun 2021. Walaupun begitu, nyatanya jumlah sampah setiap harinya tidak mengalami penurunan. Oleh sebab itu, masyarakat DKI Jakarta tidak bisa sebatas mengandalkan pemerintah dan TPST Bantar Gebang saja untuk pengelolaannya. Pengelolaan sampah pun turut menjadi tanggung jawab kita bersama.

 

Apabila ditinjau dari segi jenis dan komposisinya, sebenarnya sampah kantor tidak jauh berbeda dengan sampah rumah tangga yaitu campuran antara sampah organik dan anorganik. Namun, sampah di area perkantoran cenderung untuk didominasi sampah anorganik. Hal ini dikarenakan tidak banyak masyarakat yang melakukan kegiatan yang menghasilkan sampah organik di kantor. Di sisi lain, karyawan kantor memiliki kecenderungan untuk membeli makanan, dan makanan tersebut akan datang dalam kondisi terbungkus dengan wadah sekali pakai. Oleh karena sampah kantor cenderung didominasi oleh sampah anorganik, maka langkah yang paling sesuai untuk kelola sampah perkantoran adalah untuk melakukan pilah sampah.

 

Pilah sampah (Waste sorting) merupakan kegiatan memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Jenis sampah merupakan aspek yang sangat penting untuk dipertimbangkan, karena jenis sampah mempengaruhi cara pengendalian yang berbeda-beda. Ada jenis sampah yang lebih mudah terurai, di sisi lain ada sampah yang membutuhkan penanganan khusus bahkan bisa menimbulkan bahaya apabila dibuang di tempat pembuangan umum. Berikut ini adalah pembagian sampah berdasarkan jenis-jenisnya.

 

  1. Sampah Organik. Sampah organik merupakan sampah yang cenderung lebih mudah terurai di lingkungan alam. Yang termasuk sampah organik adalah sisa makanan, tulang ayam, tulang ikan, daun, dan sebagainya.
  2. Gelas / Logam / Plastik Bahan gelas, logam, dan plastik merupakan bahan yang peluang untuk di daur ulangnya masih besar. Dengan demikian, sampah berbahan ini dapat dimanfaatkan kembali ataupun di-recycle. Sampah tersebut antara lain botol plastik, kantong plastik, kemasan plastik, gelas plastik, peralatan makan plastik, alat tulis plastik, botol kaca, gelas minuman, toples, pin, alat tulis logam, kaleng
  3. Kertas Yang termasuk kertas adalah kertas HVS, karton, Tetra Pak, karton makanan / minuman, paper bag, paper cup. Umumnya sampah kertas dapat didaur ulang kembali sehingga bisa membentuk produk kertas lainnya
  4. Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Sampah ini merupakan sampah yang berpotensi menimbulkan dampak bahaya terhadap lingkungan maupun kesehatan kita, oleh karena zat yang terkandung olehnya. Yang termasuk sampah B3 antara lain: bola lampu, limbah elektronik, tinta printer
  5. Residu. Sampah residu merupakan sampah yang cenderung sulit untuk terurai dengan sendirinya, namun juga sulit bahkan tidak bisa untuk didaur ulang (recycle). Beberapa contoh sampah residu adalah sachet, styrofoam, busa, tekstil, tisu basah, karton / kertas basah dan kotor dari kemasan makanan, plastik kotor dengan minyak

 

Nah, dengan melakukan pemilahan sampah tersebut, artinya kita sudah melakukan upaya sejauh 80% untuk minimasi sampah. Tetapi, jangan berhenti di sini ya! Terkadang ada beberapa petugas sampah yang mencampur kembali sampah yang sudah kita pisahkan. Hal ini disebabkan masih belum banyak perkantoran yang sudah menerapkan pilah sampah. Maka dari itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk menyerahkan sampah yang sudah dipilah tersebut ke Bank Sampah sehingga dapat didaur ulang (Recycle) kemudian. Selain hal ini baik untuk lingkungan, penyetoran sampah ke Bank Sampah juga bisa menghasilkan uang loh. Jadi, jangan sampai lupa yah, bahwa sampah juga masih punya nilai ekonomis.

 

Setelah dipilah, sampah organik yang sudah terkumpul bisa kita kelola sendiri dengan melakukan composting. Composting merupakan kegiatan mengolah sampah organik dengan cara pembusukan. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan bantuan composter, yaitu alat yang mewadahi proses composting ini. Langkah ini bisa menjadi langkah yang seru dan menyenangkan dalam pengelolaan sampah di kantor, karena kita bisa memanen hasilnya yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk kompos dan akan bermanfaat untuk menyuburkan tanaman hijau. Psstt, tanaman hijau bisa menjadi upaya stress relief loh, terutama di area perkantoran.

 

Dalam pengelolaan sampah, terdapat dua tahap yang merupakan langkah kunci nan krusial yang wajib dilakukan, antara lain Refuse dan Reduce. Refuse yaitu menolak untuk menambah barang yang kita gunakan, dengan demikian kita bisa me-Reduce (mengurangi) sampah yang kita hasilkan pula. Bisa dibilang bahwa kedua langkah ini merupakan langkah yang paling mudah dan murah, karena langkah ini dilakukan dengan mengurangi perilaku konsumtif dan “hobi” untuk membeli barang baru, serta memaksimalkan barang-barang yang kita miliki. Selama barang yang kita miliki masih bisa digunakan, maka barang-barang tersebut harus dimaksimalkan penggunaannya. Sebagai contoh, ketika membeli bekal makan siang, kita bisa bersiap diri terlebih dahulu dengan membawa wadah sendiri dari rumah sehingga tidak perlu menggunakan wadah plastik yang sulit terurai. Selain itu, cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memaksimalkan penggunaan setiap lembar kertasnya, misalnya dengan print bolak-balik. Atau bahkan kita bisa menerapkan Reuse dengan memanfaatkan kertas bekas yang masih bisa digunakan. Lagi-lagi, selain mengurangi pencemaran lingkungan, upaya pengelolaan sampah yang bisa kita lakukan ini dapat mengurangi pengeluaran finansial kita juga.

 

Ketika hendak menginisiasi pengelolaan sampah di kantor (maupun di rumah), edukasi menjadi hal yang sangat penting. Pertama-tama, seluruh pihak terkait perlu memahami terlebih dahulu “Apa itu Pengelolaan sampah” dan “Kenapa pengelolaan sampah merupakan hal yang penting”. Dengan demikian, pengelolaan sampah tidak dilakukan sebatas formalitas, namun semua pihak memahami betul mengapa hal itu perlu dilakukan dan apa resikonya jika pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik.

 

Selanjutnya, seluruh pihak terkait perlu diedukasi mengenai teknis pengelolaan sampah yang dilakukan sendiri. Mulailah pengelolaan sampah ini dengan hal-hal yang paling mudah dan mungkin untuk dilakukan, yaitu dengan menerapkan Refuse, Reduce, Reuse, dan pilah sampah. Untuk pilah sampah tersebut pun, sangat memungkinkan jika dilakukan adaptasi jumlah jenis sampah yang dipisahkan, minimal dengan memisahkan sampah organik dan anorganik.

 

Terakhir, sangat penting untuk melakukan dorongan secara bersama-sama ketika melakukan pengelolaan sampah di kantor. Saling mengingatkan menjadi kunci yang penting untuk keberhasilan pengelolaan sampah kantor. Kita juga bisa memberikan dorongan berupa tulisan-tulisan ataupun ilustrasi yang bisa memotivasi dan turut mengingatkan seluruh karyawan untuk melakukan pengelolaan sampah tersebut.

 

Memulai hal baru mungkin bukan hal yang mudah. Namun, apabila dilaksanakan secara bersama-sama dan saling mendukung pasti akan membuat hal tersebut menjadi lebih mudah. Apalagi, hal yang dilakukan adalah demi kebaikan keberlanjutan kehidupan kita. Mari memilah sampah bersama TS Solution!

 

TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut. 

Mengapa Barang di Kantor Perlu disterilkan?

Mengapa Barang di Kantor Perlu disterilkan?

Mengapa Barang di Kantor Perlu disterilkan?

 

Dalam skenario new normal, kamu bisa jadi tidak lagi kerja di rumah, tetapi pergi ke kantor. Meski di luar rumah, kamu sebaiknya tak lupa untuk mensterilkan barang di kantor.

 

Hal ini dapat mencegah penyebaran corona di tempat kerja. Akan tetapi, apakah kamu masih bingung dengan cara-cara membersihkan barang kantor dari patogen?

 

Prinsip Dasar yang Penting Dipahami

 

Sebelum melakukan langkah pensterilan, ada baiknya kamu memahami perbedaan beberapa istilah pembersihan dan pembunuhan bakteri serta virus.

 

Dirangkum dari Science Direct, WebMD, dan Universitas Gadjah Mada, inilah beberapa istilah dan artinya:

 

  • membersihkan (cleaning), proses pembersihan kotoran atau debu dengan sabun, seringkali sebagian bakteri dan virus juga terbunuh
  • sterilisasi (sterilizing), proses membunuh semua atau sebagian besar bakteri dan virus pada permukaan benda mati
  • desinfektan, bahan kimia yang menekan pertumbuhan atau membunuh bakteri dan virus, digunakan untuk benda mati
  • antiseptik, bahan kimia yang menekan pertumbuhan atau membunuh bakteri dan virus, digunakan untuk jaringan makhluk hidup, misalnya kulit atau mata manusia

 

Cairan disinfektan boleh kamu gunakan untuk benda mati, tetapi tak boleh untuk kulit tubuhmu.

 

Menggunakan disinfektan sebagai antiseptik akan memicu iritasi, bahkan menjadi faktor yang memicu kanker.

 

Jadi, hindari sentuhan langsung antara kulitmu dan cairan disinfektan, ya!

 

Cara Sterilkan Permukaan Kayu, Logam, atau Plastik

 

Permukaan kayu, logam, atau plastik merupakan permukaan yang paling mudah dibersihkan. Misalnya, meja atau gagang pintu.

 

Dikutip dari CDC, inilah cara mensterilkan barang kayu, logam, atau plastik di kantor:

 

  • gunakan sarung tangan sekali pakai
  • gunakan sabun dan air atau cairan disinfektan
  • semprotkan sabun dan air atau cairan disinfektan
  • biarkan beberapa saat agar durasi kontak desinfektan dengan virus dan bakteri cukup lama untuk membunuhnya
  • lap sisa desinfektan

 

Cara Sterilkan Permukaan Kain

 

Berbeda dengan permukaan lainnya, permukaan kain butuh perhatian lebih karena tidak kedap air.

 

Kata CDC, inilah cara mensterilkan barang berpermukaan kain di kantor:

 

  • gunakan sabun dan air untuk membersihkan kotoran (untuk memudahkanmu, gunakan lap yang dibasahi air sabun atau gunakan jasa laundry)
  • semprotkan disinfektan
  • biarkan beberapa saat agar durasi kontak disinfektan dengan virus dan bakteri cukup lama untuk membunuhnya
  • keringkan permukaan

 

Cara Sterilkan Peralatan Elektronik

 

Peralatan elektronik tak bisa dengan mudah dicuci dengan sabun. Apabila terkena cairan kimia tertentu, barang elektronik juga bisa rusak.

 

Dilansir dari CDC, inilah cara mensterilkan barang elektronik di kantor:

 

  • ikuti buku petunjuk produk untuk mensterilkan barang
  • apabila tak ada petunjuk, gunakan alcohol wipes dengan kandungan alkohol minimal 70%
  • apabila alcohol wipes sulit didapatkan, gunakan kain atau tisu yang sudah dibasahi alkohol berkandungan minimal 70%
  • lap sisa alkohol atau biarkan menguap

 

Dikutip dari TIME, kamu tak perlu menggunakan alat pemancar sinar UV untuk mensterilkan barang elektronik.

 

Pasalnya, alkohol sudah cukup efektif membunuh virus corona.

 

Itulah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mensterilkan barang-barangmu di kantor. Jangan lupa ikuti dengan teliti sebagai usaha agar terus terhindar dari penyakit di kantor, ya!

TS Solution didirikan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang kebersihan dan keterampilan manajemen. Dengan standar kebersihan Jepang dan pengalaman teknis yang relevan, kami memastikan untuk memberikan solusi kebersihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Copyright 2020 PT Hamparan Rejeki

IKUTI KAMI

OFFICE

Rukan Emerald Blok UB No.23
Kota Summarecon
Bekasi 17142

Rukan Emerald Blok UF No. 06
Kota Summarecon
Bekasi 17142

GET IN TOUCH

PHONE :

021-2962-0480

021-8945-4797

021-8945 2763

FAX :

021-29572811

https://tssolution.id/