Kebersihan Sebagai Faktor Penting Untuk Menjaga Kualitas Gedung
Sebuah gedung apabila ditinjau dari aspek kekuatan, keamanan dan penampilannya (performance) sangat dipengaruhi oleh sistem pemeliharaannya (maintenance). Selain dari usia pemakaiannya, kualitas gedung akan terpengaruh oleh faktor tata kelola kebersihannya. Sejak gedung selesai dibangun dan mulai digunakan, kebersihan dan perawatan menjadi dua faktor utama yang mempengaruhi usia gedung untuk menjaga durasi pemakaian yang panjang. Kedua faktor tersebut akan membantu menghambat gedung dari penuaan yang menimbulkan kerusakan seiring dengan bertambahnya umur bangunan. Memang sulit menghindari kerusakan bangunan yang semakin lama semakin tergerus usia, namun apabila perawatan dan kebersihan dijadikan fokus utama, akan menghambat atau bahkan menghindari dari kerusakan.
Tata kelola kebersihan gedung sudah selayaknya dilakukan sejak tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi. Pemeliharaan kebersihan seperti ini jika dilakukan secara rutin dan berkala yang tentunya dengan memperhatikan spesifikasi bangunan efeknya akan terasa pada saat ini juga pada masa yang akan datang. Jikapun terjadi kerusakan pada bagian gedung, kerusakannya tidak akan masif dan masih mampu diatasi dengan mudah. Tentunya hal ini akan menghemat biaya yang timbul akan kerusakan di kemudian hari, juga mereduksi biaya pemeliharaan yang tinggi. Tidak dapat dipungkiri gedung yang sudah didirikan bertahun lamanya akan mengalami penurunan fungsi dan kualitas secara struktural maupun non struktural. Kerusakan dari tingkat kecil, sedang hingga total banguna akan sulit untuk dihindari terutama apabila tata kelola kebersihan dan sistem perawatannya tidak sesuai dan sistematis. Untuk membuat gedung tersebut berfungsi maksimal, perawatan seperti yang disebutkan sebelumnya adalah sebuah kewajiban yang bertujuan meminimalisir resiko dalam penggunaan bangunan. Contoh yang paling nyata dari buruknya tata kelola kebersihan dan sistem perawatan antara lain berkurangnya nilai estetika sebuah gedung karena terlihat kotor dan berantakan, maupun contoh yang timbul secara fisik seperti keretakan pada tembok, jamur yang muncul atau lantai yang rusak dan tidak rata. Pengelolaan kebersihan yang kurang baik menjadi faktor utama kerusakan tersebut selain juga diakibatkan oleh proses mekanis, fisikis, kimia, biotik maupun aktivitas manusia itu sendiri sebagai pengguna gedung.
Sistem pengelolaan kebersihan dan perawatan gedung yang ideal meliputi seluruh bagian dan juga menentukan langkah yang komprehensif untuk menjaga, memelihara hingga memperbaiki gedung. Perawatan (maintenance) meliputi banyak aspek seperti aspek arsitektural, struktural, mekanikal hingga elektrikal. Ada juga aspek seperti tata ruang interior maupun eksterior. Menurut beberapa teori bahwa menjaga bangunan gedung tetap dalam keadaan baik dapat berimbas kepada perbaikan kualitas hidup yang mencerminkan gedung yang layak huni dan sekaligus mencegah aspek anti sosial pemeliharaan.Efek jangka panjang yang dirasakan juga berimbas pada penghematan biaya dan waktu pemeliharaan, sehingga manfaat dan fasilitas gedung juga bisa dirasakan lebih lama dan dalam jangka waktu yang panjang untuk beberapa generasi kedepannya. Bonusnya adalah jika kebersihan dan perawatan gedung dikelola dengan baik, akan mendapatkan manfaat lebih dari umur (service lifetime) dari gedung itu sendiri.
Mengingat pentingnya tata kelola kebersihan gedung maupun tempat umum lainnya, dibutuhkan pengelola yang sudah berpengalaman, profesional dan memiliki standar kebersihan yang baik. Seperti TS Solution yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik di bidang kebersihan khususnya.