Cermat Dalam Memilih Alat Kebersihan

Kebersihan menjadi awal mula hal-hal baik yang terjadi di lingkungan kita. Kenyamanan rumah, sekolah, tempat makan, gedung perkantoran dan lainnya dimulai dari kebersihan. Selain itu, kebersihan juga menciptakan suasana hati yang baik sehingga mendorong orang disekelilingnya melakukan kegiatan positif yang berimbas pada produktivitas yang baik pula. Banyak cara untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Selain dengan melakukan kegiatan bersih-bersih secara rutin, menjaga kebersihan dengan menyiapkan alat pendukung kebersihan juga menjadi hal penting yang bisa dilakukan. Memiliki alat penunjang kebersihan yang cocok dan ideal akan mempermudah menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang sehat serta nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan. Saat ini beragam alat penunjang kebersihan bisa menjadi pilihan untuk merawat lingkungan. Dimulai dari yang tradisional hingga yang sudah menggunakan teknologi mutakhir. Tentunya semua menawarkan kemudahan juga kesesuaian dengan kebutuhan. Alat kebersihan konvensional terkadang mampu bertahan dan digemari dengan berbagai daya tariknya karena faktor fleksibilitas dan familiaritas yang tidak dapat ditemukan oleh alat kebersihan yang menggunakan mesin. Selain itu, penggunaanya juga lebih menghemat energi karena tidak membutuhkan tenaga listrik. Ditambah dengan kemudahan dalam perawatan dan penyimpanannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih alat penunjang kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan, antara lain:

1. Identifikasi kebutuhan dan jenis alat kebersihan

Sebelum memilih dan membeli alat kebersihan yang akan digunakan, ada baiknya mengidentifikasi lokasi yang akan dibersihkan. Seperti dimulai dari jenis ruangan, luas bangunan, fungsi, bahan interior maupun eksterior dalam sebuah ruangan dan informasi  lainnya. Hal ini dibutuhkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan model alat penunjang kebersihan yang sesuai. Ini juga untuk menghindari pemborosan anggaran, waktu dan tenaga. Anda tidak bisa membeli atau menggunakan sapu atau kain pel biasa untuk membersihkan area yang luas seperti koridor perkantoran, aula, lobby, yang ada di tempat-tempat umum. Selain membuang energi, Anda juga membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit. Untuk lokasi tersebut diperlukan kain pel jenis lobby duster untuk mampu menjangkau sudut-sudut ruangan. Sementara, untuk di rumah, Anda cukup menggunakan kain pel string yang standar.

2. Pahami bahan materialnya

Alat kebersihan yang baik biasanya ditunjang dengan bahan baku yang berkualitas. Seperti misalnya kain yang umumnya ditandai dengan daya serap yang tinggi serta cepat kering. Jenis microfiber atau bahan sintetis sekarang banyak digemari karena memudahkan ketika digunakan juga merawat dan menyimpannya. Teksturnya yang lembut dan memiliki partikel halus juga efektif untuk membersihkan debu. Selain itu juga ada beberapa pilihan lain yang berbahan katun, busa, sumbu, serat karbon yang memiliki masing-masing keunggulan. Anda juga perlu cermat bagaimana alat penunjang kebersihan ini dibuat. Produksi alat kebersihan telah melalui berbagai proses dengan berbagai teknik tergantung pada model/motif yang ingin dihasilkan juga fitur sesuai kebutuhan. Perlu diperhatikan agar alat kebersihan yang digunakan tepat guna serta tahan lama.

3. Daya tahan

Gunakan alat kebersihan yang bisa dipakai berulang. Selain menghemat biaya, manfaat lebih besarnya yaitu Anda turut berperan dalam menjaga lingkungan. Pertimbangkan mengganti alat kebersihan setiap 4-5 bulan sekali. Setelah penggunaan juga ada sebaiknya dibersihkan secara rutin. Alat kebersihan yang tidak terawat juga akan menjadi sarang kuman yang akan menyebabkan masalah baru bagi kebersihan sekitar Anda. Salah satu tipsnya yaitu, angan membiarkan peralatan kebersihan berada di kondisi lembab terlalu lama agar tidak membuat bakteri mudah tumbuh. Kualitas alat kebersihan yang mudah dibersihkan sangat bergantung pada jenis bahannya. Namun, sebagai pengguna kita juga harus paham cara membersihkannya.

4. Estetika

Dibandingkan dengan faktor-faktor di atas, memang tidak terlihat penting, namun Anda juga bisa mempertimbangkan nilai estetika pada alat-alat kebersihan. Secara psikologis, Anda akan lebih tertarik menggunakan alat kebersihan yang secara estetis membuat alat tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Pekerjaan membersihkan ruangan juga akan terasa lebih ringan jika alat yang digunakan dirasa nyaman dan indah secara estetika.

 

Kreatif vs Inovatif

Persaingan yang merata secara global menuntut individu maupun perusahaan untuk terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. Kreatif dan inovatif adalah dua kata kunci yang sering dijadikan keharusan bagi entitas yang ingin terus bersaing dan menjaga eksistensinya. Dengan memiliki kedua hal tersebut dipercaya akan menjaga kualitas sebuah perusahaan maupun individu dalam persaingan yang semakin hari semakin kompetitif. Sayangnya, masih banyak yang menganggap bahwa kreatif dan inovatif adalah hal yang sama. Memang sekilas seperti serupa tapi tak sama. Ada baiknya mengenal dan menyelami kembali dua kualitas yang vital bagi semua orang.

• Kreatif

Berasal dari bahasa Latin yaitu “Creo” atau ”to create” dalam bahasa Inggris, kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan, dan bersifat mengandung daya cipta; pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Dengan kata lain, kreatif dapat diterjemahkan sebagai sebuah tahapan atau proses penciptaan sesuatu dengan memanfaatkan pikiran yang nantinya akan menghasilkan sebuah ide, gagasan, pemikiran, karya seni dan lain-lain. Seorang yang memiliki kreativitas dapat menyelesaikan berbagai tugas ataupun menciptakan sebuah hal baru yang berkualitas pula. Banyak diyakini bahwa setiap manusia terlahir dengan kemampuan untuk berpikir kreatif. Namun sayangnya tidak semua manusia memanfaatkan bakat tersebut dengan baik. Pengusaha sukses, pemimpin dunia, musisi, seniman, artis dan berbagai profesi lainnya yang menangguk kesuksesan dengan mengembangkan cara berpikir kreatif. 

Kreatif juga bisa dikaitkan dengan berbagai hal yang berhubungan segala upaya mengeluarkan potensi pikiran manusia untuk mendapatkan ide. Sudah semakin jelas bahwa fokus utama dari upaya kreatif adalah untuk mendapatkan ide atau bereksperimen dengan pemikiran. Kreativitas seseorang juga bisa dipicu dengan mengolah segala sesuatu yang diterima oleh pancaindra dan mewujudkannya sebagai sebuah ide. Berpikir kreatif juga bisa dianggap sebagai tahapan awal untuk memulai dan menunjukkan cara menyelesaikan sebuah masalah. Membiasakan berpikir kreatif bisa dilakukan dengan cara melatih diri untuk menemukan ide-ide baru. Dari ide-ide itulah kita akan terbiasa untuk menyelesaikan masalah dengan cara efektif dan efisien. Dalam tahapan lebih lanjutnya kreatif dapat dianggap sebagai suatu keadaan di mana seseorang mampu memunculkan cara baru yang sebelumnya belum pernah ada dan menciptakan ide-ide atau hal-hal yang baru atau berbeda dari yang lain.

• Inovatif

Dalam bahasa Inggris innovation memiliki arti pembaharuan atau perubahan. Inovasi juga bisa memiliki pengertian yaitu seseorang yang memiliki ide, konsep, atau metode baru. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Penemuan itu bisa berupa gagasan, metode, atau alat. Individu dengan kualitas inovatif yang dimilikinya akan memiliki kemampuan untuk membuat sebuah ide yang orisinil, dengan memanfaatkan elemen yang ada dan mewujudkannya sebagai sebuah ide baru serta memiliki potensi untuk menerapkan ide-ide tersebut ke dalam karyanya. Inovatif mendorong seseorang untuk melakukan suatu pengembangan dari sebuah ide atau gagasan yang sudah pernah diciptakan untuk kemudian dimanfaatkan dengan membuatnya ke dalam sebuah tindakan. Bisa juga dikatakan bahwa inovatif memang sangat terkait dengan kreatif karena memanfaatkan ide yang dihasilkan dari pemikiran kreatif untuk diterapkan dalam hal nyata. Dengan kata lain Boleh inovasi merupakan hasil dari penerapan dari ide-ide kreatif. Inovasi sendiri memang bisa diartikan sebagai upaya untuk memperkenalkan suatu perubahan pada sistem yang relatif stabil, sehingga beberapa pihak akan merasa terganggu dengan inovasi

Dengan berinovasi, manusia dapat menyempurnakan penemuan-penemuan yang sudah ada. Penemuan-penemuan yang sudah dirasakan manfaatnya dapat diperbaharui melalui sebuah inovasi namun tetap harus mengikuti dengan perkembangan zaman. Harapannya dengan muncul berbagai inovasi tersebut banyak orang yang akan mendapatkan manfaatnya dari berbagai macam bidang, seperti teknologi, otomotif, pendidikan hingga olahraga. Semakin banyak munculnya inovasi, maka akan semakin banyak kemudahan yang dirasakan karena dari inovasi lah berbagai permasalahan yang ada diuraikan atau bahkan ditemukan solusi terbaiknya. Bisa dirumuskan bahwa berpikir inovatif adalah cara berpikir dengan tujuan untuk memperbaharui penemuan-penemuan yang sudah ada dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Komunikasi Efektif Dan 7 Cara Lain Meningkatkan Produktivitas Kerja

Banyak yang masih beranggapan bahwa meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan membayangkan pekerja yang semakin produktif, jam kerja semakin tinggi dan volume kerja semakin besar. Padahal produktivitas kerja tidak sama dengan kesibukan atau padatnya jam kerja. Secara harfiah, produktivitas yaitu menyelesaikan sebuah pekerjaan atau menghasilkan sebuah karya dengan lebih sedikit waktu dan tenaga. Menjadi produktif adalah memilih dengan cermat dan memprioritaskan dengan baik cara bekerja, sehingga memiliki waktu dan tahapan bekerja sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Tentunya ini akan berimbas pada kinerja seseorang, semakin banyak waktu senggang, semakin banyak juga ruang untuk berkembang dan melakukan hal-hal lain seperti melakukan hobi atau menghabiskan waktu dengan orang tercinta. Yang terpenting adalah, jika seorang karyawan berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, ia memiliki lebih banyak waktu untuk membuat dan mencapai tujuan lain yang diinginkan yang secara tidak langsung akan berdampak pada karir dan pencapaiannya.

Produktivitas karyawan atau sebuah tim menjadi salah satu faktor penting bagi kinerja dan kesuksesan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami pentingnya mengelola tim dengan efektif. Pengelolaan yang baik juga menciptakan ekosistem dan suasana lingkungan kerja yang baik dan dan sehat. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong kinerja perusahaan melalui peningkatan produktivitas kerja karyawannya, seperti komunikasi yang baik, sistem yang ideal, penerapan disiplin yang tinggi dan lainnya. Terkadang terlihat mudah namun selalu saja muncul kendala-kendala yang perlu ditangani dengan baik. Lalu bagaimana idealnya cara meningkatkan produktivitas perusahaan? Beberapa yang bisa diterapkan agar produktivitas kerja berjalan secara efektif, antara lain:

1. Perencanaan yang matang

Perusahaan sudah sepatutnya membuat rencana bisnis secara matang dan perlu disesuaikan dengan sumber daya dan pemangku kepentingan yang ada. Tujuannya agar fokus dan lebih terarah dan juga membantu perusahaan untuk mencapai target dengan mudah. Perusahaan juga bisa menganalisis dan mengembangkan usahanya dengan mempelajari lebih detail mengenai kompetitor usaha, kebutuhan pasar, dan tren yang ada.

2. Pengetahuan

Penerapan budaya melalui proses pendidikan yang baik dari perusahaan maupun jenjang pendidikan yang dijalankan oleh karyawan akan menghasilkan pengetahuan yang baik, luas dan tepat guna. Faktor ini cukup vital untuk mengembangkan perusahaan yang berbekal produktivitas yang optimal. Dengan pengetahuan yang luas dan pendidikan yang baik, seorang karyawan maupun perusahaan akan mampu memecahkan masalah, menghasilkan daya cipta hingga melakukan atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik pula.

3. Komunikasi

Dimulai dengan mewujudkan lingkungan kerja yang baik, aman serta kondusif melalui fasilitas kerja yang memadai kebutuhan karyawan akan mendorong kinerja karyawan dan meningkatkan produktivitas kerja. Dengan sistem komunikasi yang terstruktur baik akan membangun sistem kerja yang memadai sehingga meminimalisir kesalahan karena seluruh unit kerja akan lebih saling memahami satu dengan lainnya. Kesepahaman yang mempercepat perusahaan mencapai targetnya.

4. Pendidikan dan pelatihan

Jika sebuah perusahaan berpikir bahwa investasi melalui pendidikan karyawannya tidak terlalu bermanfaat, sebaiknya perlu mengubah pola pikir tersebut. Sebaliknya, investasi pada karyawan melalui pendidikan dan pelatihan akan meminimalisir kesalahan-kesalahn yang akan timbul pada sebuah perusahaan. Pelatihan yang tepat sangat penting bagi produktivitas karyawan. Salah satu pelatihan yang menghemat biaya yaitu cross-training atau bahkan tidak memerlukan biaya sama sekali. Pelatihan yang dilakukan dengan mengizinkan karyawan untuk bertukar kemampuan atau mengajari satu sama lain. Pelatihan ini dapat membuat setiap karyawan perusahaan menjadi bisa lebih diandalkan.

5. Manajemen waktu

Banyak karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan waktu yang disediakan atau sesuai dengan hari dan jam kerja. Beberapa penelitian mengatakan bahwa hanya sekitar 17 persen orang yang mampu memperkirakan secara akurat berapa lama waktu yang telah dimanfaatkan. Pemanfaatan waktu yang efisien akan membantu karyawan untuk mengatur skala prioritas dan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan efektif. Hal inni juga akan menghemat waktu dengan tidak melakukan pekerjaan yang sia-sia yang hanya akan menghabiskan waktu.

6. Inovasi

Persaingan yang semakin hari semakin kompetitif, baik secara nasional maupun global, Setiap waktu selalu memunculkan pelaku usaha baru yang hadir menawarkan hal baru pula. Salah satu alasan kuat mengapa para pemilik usaha dituntut untuk terus kreatif dan inovatif agar perusahaan yang dijalankan tetap eksis dan tidak tergerus persaingan pasar. Jargon inovasi atau mati ada benarnya, untuk menjaga perusahaan tetap produktif dan diminati konsumen. Berinovasi minimal dari segi produk atau layanan.

7. Penghargaan

Sebuah pengakuan kepada karyawan seperti memberi penghargaan secara berkala cukup efektif untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga berdampak baik pula pada produktivitas perusahaan. Kenaikan gaji, bonus, piala/piagam atau bahkan kenaikan jabatan akan menjadi hal yang tinggal selamanya di hati karyawan.

Kebersihan Sebagai Faktor Penting Untuk Menjaga Kualitas Gedung

Sebuah gedung apabila ditinjau dari aspek kekuatan, keamanan dan penampilannya (performance) sangat dipengaruhi oleh sistem pemeliharaannya (maintenance). Selain dari usia pemakaiannya, kualitas gedung akan terpengaruh oleh faktor tata kelola kebersihannya. Sejak gedung selesai dibangun dan mulai digunakan, kebersihan dan perawatan menjadi dua faktor utama yang mempengaruhi usia gedung untuk menjaga durasi pemakaian yang panjang. Kedua faktor tersebut akan membantu menghambat gedung dari penuaan yang menimbulkan kerusakan seiring dengan bertambahnya umur bangunan. Memang sulit menghindari kerusakan bangunan yang semakin lama semakin tergerus usia, namun apabila perawatan dan kebersihan dijadikan fokus utama, akan menghambat atau bahkan menghindari dari kerusakan.

Tata kelola kebersihan gedung sudah selayaknya dilakukan sejak tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi. Pemeliharaan kebersihan seperti ini jika dilakukan secara rutin dan berkala yang tentunya dengan memperhatikan spesifikasi bangunan efeknya akan terasa pada saat ini juga pada masa yang akan datang. Jikapun terjadi kerusakan pada bagian gedung, kerusakannya tidak akan masif dan masih mampu diatasi dengan mudah. Tentunya hal ini akan menghemat biaya yang timbul akan kerusakan di kemudian hari, juga mereduksi biaya pemeliharaan yang tinggi. Tidak dapat dipungkiri gedung yang sudah didirikan bertahun lamanya akan mengalami penurunan fungsi dan kualitas secara struktural maupun non struktural. Kerusakan dari tingkat kecil, sedang hingga total banguna akan sulit untuk dihindari terutama apabila tata kelola kebersihan dan sistem perawatannya tidak sesuai dan sistematis. Untuk membuat gedung tersebut berfungsi maksimal, perawatan seperti yang disebutkan sebelumnya adalah sebuah kewajiban yang bertujuan meminimalisir resiko dalam penggunaan bangunan. Contoh yang paling nyata dari buruknya tata kelola kebersihan dan sistem perawatan antara lain berkurangnya nilai estetika sebuah gedung karena terlihat kotor dan berantakan, maupun contoh yang timbul secara fisik seperti keretakan pada tembok, jamur yang muncul atau lantai yang rusak dan tidak rata. Pengelolaan kebersihan yang kurang baik menjadi faktor utama kerusakan tersebut selain juga diakibatkan oleh proses mekanis, fisikis, kimia, biotik maupun aktivitas manusia itu sendiri sebagai pengguna gedung.

Sistem pengelolaan kebersihan dan perawatan gedung yang ideal meliputi seluruh bagian dan juga menentukan langkah yang komprehensif untuk menjaga, memelihara hingga memperbaiki gedung. Perawatan (maintenance) meliputi banyak aspek seperti aspek arsitektural, struktural, mekanikal hingga elektrikal. Ada juga aspek seperti tata ruang interior maupun eksterior. Menurut beberapa teori bahwa menjaga bangunan gedung tetap dalam keadaan baik dapat berimbas kepada perbaikan kualitas hidup yang mencerminkan gedung yang layak huni dan sekaligus mencegah aspek anti sosial pemeliharaan.Efek jangka panjang yang dirasakan juga berimbas pada penghematan biaya dan waktu pemeliharaan, sehingga manfaat dan fasilitas gedung juga bisa dirasakan lebih lama dan dalam jangka waktu yang panjang untuk beberapa generasi kedepannya. Bonusnya adalah jika kebersihan dan perawatan gedung dikelola dengan baik, akan mendapatkan manfaat lebih dari umur (service lifetime) dari gedung itu sendiri.

Mengingat pentingnya tata kelola kebersihan gedung maupun tempat umum lainnya, dibutuhkan pengelola yang sudah berpengalaman, profesional dan memiliki standar kebersihan yang baik. Seperti TS Solution yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik di bidang kebersihan khususnya.

Standardisasi Industri Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang terkenal dengan sejarah panjang industrinya. Hal ini dimulai pada zaman modern Jepang yang dimulai di Periode Meiji tahun 1868-1912, ketika kaisar mendorong masyarakatnya untuk memproduksi komoditas industri berbahan metal seperti rel kereta api, kapal, besi, dan lain sebagainya. Transformasi ekonomi industri ini membuat berbagai industri Jepang mulai diperhitungkan di kancah dunia saat itu, sebagai contoh Mitsubishi dan Sumitomo. Populasi pekerja agrarian turun sekitar 25%, perpindahan dari desa ke kota semakin banyak, dan konglomerat terus bertambah. Hal tersebut adalah salah satu tujuan utama kepemimpinan Meiji, membuat Jepang menjadi negara bangsa modern yang bisa menandingi kekuatan imperialisme Barat.

Setelah Era Meiji, Periode Taisho dimulai, tepatnya pada tahun 1912 hingga 1926. Di masa inilah pemerintah membuat standar industri resmi untuk diadopsi oleh perusahaan swasta di Jepang. Di tahun 1921, dokumen, spesifikasi, kualitas, serta produktivitas dari suatu komoditas industri dirumuskan dengan nama Japanese Engineering Standard. Saat Perang Dunia II pecah di Asia-Pasifik, standar-standar tersebut disederhanakan untuk meningkatkan produksi dengan material yang terjaga. Kemudian, setelah Perang Dunia ke-2 usai, Asosiasi Standar Jepang dibentuk. Setahun kemudian, Peraturan Komite Standar Industri Jepang dibuat, sebelum pemberlakuan Undang-undang Standardisasi pada tahun 1949. Undang-undang ini tetap menjadi dasar hukum untuk Japanese Industrial Standards hari ini. Standar-standar tersebut diciptakan untuk memperbaiki situasi Jepang yang hancur lebur karena kalah pada Perang Dunia tersebut. Masyarakat diperkenalkan lebih dekat dengan teknologi, industri, ekonomi, maupun produksi agar roda pembangunan bisa bergulir dengan kencang pascakekalahan.

Hasilnya, setiap perusahaan Jepang maupun asing yang beroperasi di Jepang wajib mengikuti standar tersebut. Bila tidak, maka dianggap melanggar aturan dan tidak bisa melanjutkan aktivitas perdagangannya. Denda pun diberlakukan dari ratusan juta hingga miliaran rupiah kepada perusahaan yang melanggar standar yang ada. Pengawasan ini membuat kualitas produksi barang “made in Japan” bisa lebih baik serta dapat dibedakan dengan barang-barang palsu yang datang dari negara lain.

Barang-barang yang dikenakan standar tersebut antara lain adalah jam tangan, barang-barang berbahan logam, kapasitor, semikonduktor, bahan bakar, otomotif, kereta api, kapal. Selain itu, sistem manajemen juga terdapat dalam Standar Industri Jepang, seperti manajemen mutu, lingkungan, informasi pribadi, layanan TI, dan keamanan informasi. Standardisasi dari Jepang ini menjadikan pekerjaan yang dilakukan lebih efektif dan efisien. Tidak ada hal-hal yang dianggap percuma atau buang-buang waktu. Mutu, kebersihan, kualitas barang dan jasa, tenaga kerja, ketahanan produk, ketepatan waktu, kesehatan, perhatian terhadap lingkungan, keamanan, serta inovasi adalah hal-hal yang menjadi standar ala Jepang.

 

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_Industrial_Standards  

Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Sekitar dua minggu terakhir, dunia digemparkan oleh penyakit hepatitis akut misterius yang ditemukan di Inggris dan Amerika Serikat. Penyakit ini merusak organ hati dan banyak menyerang anak-anak usia satu bulan hingga 16 tahun. Meskipun belum ditemukan pada orang dewasa, bukan berarti orang dewasa tidak bisa tertular. Belum ada penelitian yang bisa menjawab penyebab hepatitis akut tersebut. Dugaan-dugaan sementara, penyakit ini berasal dari paparan obat, lingkungan, atau toksin, adenovirus biasa, adenovirus varian baru, adenovirus tipe 41, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, patogen baru, dan varian baru SARS-CoV-2. Dugaan lainnya adalah terkait penyebarannya, yakni melalui saluran cerna maupun pernapasan, menyebar lewat rute fekal-oral atau tinja ke mulut.

Di Indonesia, setidaknya sudah ada 16 kasus per 23 Mei 2022 yang ditemukan di 10 provinsi. Empat orang meninggal dunia dan 12 orang masih dirawat.

Untuk itu, beberapa Langkah pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah infeksi hepatitis akut pada anak. Pertama, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Rumah harus selalu dibersihkan setiap hari. Menyapu, mengepel, mengelap meja, kaca, dan gagang pintu secara rutin adalah beberapa hal yang harus dilakukan. Sampah di dalam rumah harus segera dibuang ke tempat sampah luar rumah, jangan menunggu berhari-hari.

Kedua, mencuci tangan kita serta anak kita di enam momen kritis. Yakni, sebelum dan sesudah makan, sebelum mengolah dan menghidangkan makanan, sebelum menyusui, sebelum memberikan makan bayi dan balita, sesudah buang air besar atau kecil, dan sesudah memegang hewan atau unggas. Mencuci tangan harus menggunakan air yang mengalir dan dengan sabun yang dapat membunuh kuman serta virus agar tidak masuk ke tubuh. Setelah menyentuh barang dan permukaan tertentu yang sering dipegang seperti uang, kartu, dompet, gagang pintu, telepon genggam, dan keyboard, kita juga harus membersihkan tangan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Pastikan jari-jari bagian dalam, punggung tangan, dan kuku juga ikut digosok dengan sabun.

Ketiga, pastikan makanan yang kita konsumsi mengandung bahan yang aman, higienis, dan dimasak dengan sempurna. Memasak makanan hingga matang juga bisa membunuh kuman dan virus penyebab penyakit. Sementara, hindari dulu makanan setengah matang atau bahkan mentah di masa-masa penyakit hepatitis akut misterius ini menyebar.

Keempat, gunakanlah alat makan kita sendiri. Jangan menggunakan sendok, gelas, ataupun piring yang sama dengan orang lain. Bila memungkinkan, bawa sendiri peralatan makan ke manapun kita bepergian. Jika makan di restoran, meskipun sudah bersih, jangan sungkan untuk lap kembali sendok, piring, dan gelas yang sudah disediakan dengan kain atau tisu higienis. Pastikan pula sedotan yang disediakan masih baru. Jika di rumah, maka segera cuci peralatan makan sampai bersih jangan dibiarkan terlalu lama.

Kelima, hindari kontak dengan anak yang sakit. Bila kondisi tidak memungkinkan, maka gunakanlah masker saat berdekatan dan usahakan tidak kontak secara langsung. Pisahkan atau bedakan peralatan makan dan mandi kita dengan anak. Tidur di ruangan yang berbeda. Cara ini mungkin saja sangat berat untuk dilakukan tetapi kita harus menjaga kesehatan kita bila ingin membantu merawat dalam masa penyembuhan anak kita. Salah satu langkahnya lainnya yang sudah menjadi new normal adalah selalu gunakan masker saat berinteraksi dengan anak.

 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220525103147-20-800957/kemenkes-ungkap-6-dugaan-penyebab-hepatitis-akut-misterius.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220523192132-255-800250/hepatitis-akut-banyak-menyerang-anak-bagaimana-dengan-orang-dewasa

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220519110316-20-798426/dinkes-dki-pernah-temukan-49-pasien-diduga-hepatitis-misterius

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220518140800-255-798072/cara-cuci-tangan-yang-benar-bantu-cegah-hepatitis-akut

Training Hard skill to the Manpower

Persaingan hari ini semakin ketat karena kita tidak hanya “berlomba” dengan lulusan ataupun calon pekerja dari berbagai wilayah di Indonesia tetapi juga dunia. Oleh karena itu, kita harus memiliki kemampuan lengkap, yakni hard skills dan soft skills. Meskipun dua kemampuan ini merupakan yang sudah ada secara bersamaan dan menurut penelitian kesuksesan adalah 85% soft skills serta 15% hard skills tetapi keduanya harus terasah dengan seimbang. Seorang individu bisa saja memiliki hard skills yang sangat baik namun lemah dalam soft skills. Begitu pula sebaliknya, soft skill yang mumpuni tidak diimbangi dengan hard skills yang setara. Kombinasi keduanya haruslah tepat dan seimbang.

Lalu, apa yang dimaksud dengan soft skills dan hard skills?

Soft skills mengacu kepada kemampuan sosial individu ketika mereka berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan hard skills adalah kemampuan teknis yang mampu diajarkan ataupun kemampuan spesifik yang perlu dimiliki dalam suatu pekerjaan serta dapat dikuantifikasikan atau diukur. Hard skills dapat dipelajari melalui pengalaman kerja, sekolah formal, pelatihan, maupun program sertifikasi. Hari ini, hard skill bisa dipelajari melalui video yang berbayar ataupun yang gratis. Contoh dari hard skills adalah kemampuan berbahasa asing bagi penerjemah, menulis bagi copywriter, mengolah data, administratif, akuntansi, mendesain, dan masih banyak lagi.

Hard skills yang dimiliki oleh seorang pekerja perlu ditulis dan ditonjolkan di CV serta saat wawancara pekerjaan agar perusahaan yang kita tuju bisa melihat kita sebagai kandidat yang berbeda dari calon pegawai yang lain. Sebaliknya, begitu pula dengan perusahaan yang ingin menerima pekerja, mereka perlu mengumumkan hard skills apa yang dibutuhkan dalam lowongan posisi yang ditawarkan supaya tidak salah dalam memilih pegawai yang direkrut

Ada yang perlu menjadi catatan, ketika hard skills sudah dipelajari, hendaknya dipraktikan di dunia nyata agar kemampuan tersebut tidak berkurang atau menghilang begitu saja. Pemanfaatan hard skill dalam dunia kerja akan bermanfaat untuk menjaga kemampuan tersebut bahkan meningkatkannya karena bisa saja ada kasus-kasus unik ketika diaplikasikan di lapangan.

Hard skills lebih mudah diukur dibandingkan dengan soft skills. Membutuhkan waktu untuk menakar seberapa baik hard skill dari individu maupun kelompok. Salah satu caranya adalah dengan menyurvei lewat pertanyaan “ya dan tidak”. Bila jawaban dari pertanyaan “apakah kamu memiliki hard skill tertentu” adalah “tidak”, maka perlu ada pelatihan yang diberikan kepada para pekerja. Tujuannya, agar hard skills yang dibutuhkan dalam tim atau individu bisa didapatkan dari pegawai yang sudah ada. Ketika lokakarya hard skills tertentu sudah dijalankan, maka individu atau tim tersebut bisa diberikan tanggung jawab baru yang menuntut hard skills yang sesuai dengan lokakarya.

Selanjutnya, jangan lupa untuk terus mengasah hard skills secara berkala dari manpower yang perusahaan kamu miliki karena hard skills akan terus berkembang dan berubah sesuai kebutuhan. Pelatihan-pelatihan lanjutan penting untuk dipertimbangkan agar manpower yang ada bisa mengingat, mengasah, dan meningkatkan hard skills yang sudah mereka miliki.

 

Sumber: g2.com/articles/hard-skills-vs-soft-skills

https://blog.skillacademy.com/mengenal-perbedaan-hard-skill-dan-soft-skill

https://www.glassdoor.com/blog/guide/hard-skills-examples/

Dampak pemanfaatan digital attendance untuk peningkatan produktivitas tim TS di site/project

 

Di dunia yang serba cepat hari ini, kita bisa berada dalam situasi harus mengerjakan satu hal dalam waktu bersamaan. Terutama bila anda adalah seorang pimpinan yang harus mengontrol aktivitas pekerja di kantor sekaligus harus menghadiri rapat di tempat lain. Tentu tidak mudah untuk melakukan hal ini. Namun, dengan adanya bantuan teknologi, dua aktivitas dalam satu waktu bisa menjadi lebih gampang. Salah satu teknologi yang memudahkan itu adalah digital attendance atau sistem kehadiran digital, yang juga disebut dengan electronic attendance registers (e-AR).

Semakin banyak perusahaan di berbagai belahan dunia sudah menerapkan hal ini. Digital attendance memungkinkan kita untuk melihat kehadiran pekerja tanpa kita perlu mengawasi ke kantor setiap hari atau menanyakan ke HRD terkait presensi. Secara digital, sistem ini dengan cepat, aman, dan efisien akan mendukung pencatatan kehadiran dalam format yang rapi. Laporan dari kehadiran pegawai tidak akan ada yang terlewat dibandingkan dengan penggunaan kertas presensi manual.

Jenis dari sistem digital attendance bermacam-macam. Misalnya, digital signature, wired digital board, wireless digital board, time and attendance system, fingerprint attendance system, sistem pengenalan wajah, swipe card attendance system, touch screen attendance system, outdoor digital signature, social networking board, dan lain sebagainya.

Dalam suatu perusahaan, meskipun sudah memiliki bagian personalia atau human resource department, tetap saja seringkali para pimpinan harus tetap memantau secara makro agar jalannya perusahaan bisa terus terjaga dengan baik tanpa adanya manipulasi data. Contoh kasus lain adalah bila perusahaan anda sudah memiliki tim dengan jumlah anggota yang sangat banyak, mengecek kehadiran para pekerja akan sangat sulit dan tidak efisien. Digital attendance akan memudahkan pengontrolan tersebut.

Selain mengamati kehadiran karyawan, sistem ini juga bisa mencatat keterlambatan, mendata lokasi absen, jadwal kerja, mencatat dan menghitung jam lembur, cuti, serta jumlah jam kerja selama periode tertentu juga akan tercatat secara otomatis. Bahkan, data yang didapatkan dari digital attendance merekam sangat detail hingga hitungan menit dan detik. Dari laporan sistem yang ada, penilaian kinerja, gaji, bonus, reimbursement, maupun keperluan lain akan lebih mudah dilakukan.

Oleh karena itu, sistem digital attendance sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya. Para pekerja yang dipantau akan merasa lebih diperhatikan dan mereka juga akan memanfaatkan waktunya dengan lebih efektif karena setiap kehadiran dan lama bekerja akan tercatat dengan baik. Digital attendance adalah sistem terbaik dalam mencatat aktivitas hari ini tanpa perlu memantau langsung.

Sumber: https://www.linovhr.com/keuntungan-digital-attendance-system/

https://www.responseinnovationlab.com/innovations-marketplace/digital-attendance-application

https://www.education.govt.nz/school/digital-technology/managing-data/electronic-attendance-register/  

https://www.bioenabletech.com/digital-attendance-system

https://try.hadirr.com/aplikasi-absensi/#utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=campaign%20web%20visitor&utm_content=aplikasi%20absensi

Memasuki musim penghujan, kini beberapa wilayah di Indonesia pun dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat setiap harinya. Tibanya musim hujan ini tentunya juga dibarengi dengan berbagai hal yang harus diwaspadai oleh masyarakat, salah satunya serangan nyamuk Aedes Aegypti. Ketika musim penghujan tiba, maka akan muncul banyak genangan air di sekitar kita. Genangan air tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak dan bersarangnya jentik nyamuk.

Semakin mudah nyamuk menemukan genangan air maka semakin mudah pula nyamuk berkembang biak. Hal tersebut tentunya menjadi suatu hal yang perlu kita waspadai, mengingat nyamuk adalah hewan pembawa beragam penyakit yang dapat berbahaya untuk kesehatan, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kelangsungan hidup nyamuk Aedes Aegypti pun akan lebih lama bila tingkat kelembapan tinggi, sehingga selama musim hujan masyarakat pun harus lebih mewaspadainya.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Aedes Albopictus, dan Aedes Scutellaris. Namun, nyamuk Aedes Aegypti betina merupakan faktor utama penyebab DBD. Nyamuk-nyamuk yang menjadi penyebab DBD tersebut biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lain sehingga virus akan tersebar.

Dapat dibilang, nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) dari virus dengue ini. Untuk itulah, kita harus dapat mengusir dan membuat nyamuk pergi jauh dari rumah atau lingkungan sekitar kita. Berikut ialah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membebaskan rumah atau lingkungan sekitar dari nyamuk saat musim penghujan tiba:

1.   Menguras tempat penampungan air

Jentik nyamuk selalu tumbuh di genangan air yang tidak mengalir, salah satunya di tempat penampungan air. Oleh sebab itu, rutin menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti, bak mandi, baskom, dan pot tanaman menjadi cara efektif untuk membasmi keberadaan jentik nyamuk. Jika Anda memiliki pot bunga yang diletakkan di luar, periksa apakah pot tersebut telah menampung air hujan atau tidak. Jangan lupa untuk selalu menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bersarang di tempat-tempat tersebut. Anda juga dapat menambahkan insektisida butiran pasir atau menaburkan bubuk larvasida (abate) ke tempat-tempat seperti pot bunga, vas, dan talang atap, dimana genangan air sulit untuk dihilangkan atau dikuras.

2.   Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Nyamuk senang mencari keteduhan di bawah semak-semak dan rumput tinggi agar tidak kering dan dehidrasi. Oleh karena itu, Anda dapat membersihkan lingkungan sekitar dengan memangkas rumput liar dan gulma di halaman sehingga tak ada lagi tempat untuk bersembunyi. Anda juga dapat melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Hentikanlah kebiasaan menggantung pakaian dan pastikan ruangan di dalam rumah, kantor, atau tempat tinggal Anda mendapatkan cahaya yang cukup.

3.   Menutup pintu dan jendela

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tempat dengan tingkat kelembaban tinggi dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi nyamuk untuk berkembang biak. Oleh sebab itulah, menutup pintu dan jendela adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga ruangan tetap hangat. Agar tetap mendapatkan udara alami dari jendela, Anda dapat memasang kasa magnet dan velcro mesh yang dapat ditarik atau dilepas. Selain itu Anda juga dapat memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah. Untuk mendapatkan perlindungan tambahan saat tidur, gunakanlah kelambu sehingga Anda dapat terlindung dari gigitan nyamuk.

4.   Menanam tumbuhan pengusir nyamuk

Beberapa tumbuhan ternyata memiliki khasiat yang dapat membantu mengusir hewan penghisap darah yang mengganggu ini. Selain bisa mengusir nyamuk, tumbuhan-tumbuhan tersebut juga mengeluarkan aroma yang sedap sehingga membuat ruangan Anda pun menjadi lebih wangi. Salah satu contohnya ialah Lavender. Aroma lavender yang harum membuatnya banyak disukai oleh kebanyakan orang, namun tidak halnya dengan nyamuk. Ada juga Rosemary yang aromanya tidak hanya akan mengusir nyamuk, namun juga menciptakan aroma yang dapat menenangkan. Orang-orang pun kerap menanam Serai di sepanjang jalan atau area tempat duduk untuk membantu mengusir nyamuk. Dengan aromanya yang kuat, serai dapat menjadi pengusir serangga alami. Selain itu, ada tumbuhan Marigold yang mengandung senyawa pyrethrum yang sering ditemukan sebagai bahan yang terkandung pada produk pembasmi serangga. Tanaman ini dapat memancarkan aroma yang sangat dibenci oleh serangga. 

5.   Memberantas sarang nyamuk

Tidak hanya mencegah, nyamuk juga perlu dibasmi dengan baik agar tidak berkeliaran dan mengganggu kita. Oleh karena itu, Anda perlu memberantas sarang nyamuk yang sebaiknya dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu. Agar pemberantasan dapat dilakukan secara total, serahkanlah urusan pembasmian nyamuk pada penyedia jasa pengendalian hama profesional dan terpercaya.

Nah itulah tadi beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membebaskan rumah atau lingkungan sekitar dari nyamuk, terutama nyamuk demam berdarah, saat musim penghujan tiba. Jika setelah melakukan cara-cara tersebut Anda masih memiliki masalah dengan nyamuk atau hama pengganggu lainnya, tentunya Anda tak perlu khawatir. Segera hubungi TS Solution sebagai tenaga profesional dan yang telah terpercaya dalam mengendalikan dan membasmi hama.

TS Solution memiliki langkah dan metode terbaik dalam mengendalikan hama, yakni dengan metode pengendalian dan Pest Free Environment (Hygiene Services). Tunggu apalagi! Hubungi kami di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

• https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/29/121500076/tips-usir-nyamuk-dari-rumah-saat-musim-hujan?page=all
• https://www.halodoc.com/kesehatan/demam-berdarah

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa tepat pada tanggal 15 Oktober 2021 kemarin, kita merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day. Meski terdengar sebagai sebuah tindakan sederhana, namun mencuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran kuman dan penyakit. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC mencatat, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bisa mencegah 1 dari 3 penyakit diare serta 1 dari 5 infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.

Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober di seluruh dunia ini, sengaja dibuat untuk mengingatkan kita betapa pentingnya mencuci tangan demi menjaga kita tetap aman dan sehat. Global Handwashing Day sendiri merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB dan bekerjasama dengan organisasi-organisasi lain baik dari pihak pemerintah maupun swasta, untuk menggalakan perilaku mencuci tangan kepada masyarakat, sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita serta pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

Penetapan Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober ini pun diumumkan untuk pertama kalinya di Stockholm, Swedia, saat Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 23 Agustus 2008. Hal tersebut juga seiring dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Sanitasi Internasional pada saat Rapat Umum PBB. Diharapkan dengan adanya peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku hidup sehat pada khususnya dapat diperbaiki.

Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia terus digalakan hingga saat ini sebagai upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun, terutama di tengah pandemi yang terjadi sekarang. Pada tahun 2021, Hari Cuci Tangan Sedunia pun diperingati dengan tema “Masa Depan di Tangan Kita, Mari Bergerak Bersama”. Tema ini menyerukan tindakan terkoordinasi secara global, untuk secara aktif dapat menerapkan perilaku bersih dan hidup sehat dengan mencuci tangan.

Namun, mengapa sih mencuci tangan itu sangat penting? Sebab kuman dan virus penyebab penyakit yang tak kasat mata di tangan kita dapat dengan mudah dihilangkan hanya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi dimana virus dapat menyebar dengan mudah dan cepat. Oleh karena itulah, cuci tangan menjadi sangat penting terutama ketika selesai menggunakan kamar mandi, saat menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah batuk atau bersin, dan menyeka hidung.

Mencuci tangan dengan sabun dan air tidak hanya sederhana dan murah, tetapi juga tindakan pencegahan yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah penyebaran penyakit, terutama pada anak kecil. UNICEF mencatat, penyakit seperti diare dan pneumonia telah merenggut nyawa jutaan anak kecil di seluruh dunia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan CDC, mencuci tangan dapat mengurangi jumlah anak kecil yang terkena diare sebesar 23-40 persen, mengurangi ketidakhadiran karena penyakit gastrointestinal pada anak sekolah sebesar 29-57 persen, dan mengurangi penyakit pernapasan pada anak sebesar 16-21 persen.

Penyakit-penyakit tersebut tentunya dapat dicegah apabila kita dapat mengedukasi anak-anak sedini mungkin untuk rajin mencuci tangan sebelum beraktivitas. Bahkan selama pandemi saat ini, mencuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tanpa disadari, sepanjang hari tangan kita menyentuh banyak permukaan benda yang membuat kita berisiko terpapar banyak kuman dan virus, salah satunya virus corona. Saat tangan kita menyentuh kuman atau virus yang tidak terlihat, mereka kemudian dapat berpindah ke tubuh kita melalui hidung, mulut, dan bahkan ketika kita menggosok mata.

Meski terlihat sederhana, ternyata mencuci tangan dengan menggunakan sabun merupakan tindakan pencegahan penyebaran penyakit yang sangat penting ya. Yuk, kita budayakan untuk senantiasa mencuci tangan dengan baik dari sekarang! Tingkatkan perlindungan terhadap virus penyakit dengan mewujudkan budaya bersih dan sehat bersama TS Solution! TS Solution merupakan perusahaan outsourcing kebersihan dengan standar Jepang. Pengalaman industri selama hampir 15 tahun menjadikan TS Solution perusahaan outsourcing terdepan untuk memenuhi kebutuhan kebersihan di lingkungan perkantoran. Hubungi TS Solution di 021-2962-0480 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

• https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/15/074500565/hari-cuci-tangan-sedunia-15-oktober-2021-berikut-tema-dan-sejarahnya?page=all.
• https://corona.kepriprov.go.id/read/15+Oktober+Adalah+Hari+Cuci+Tangan+Pakai+Sabun+Sedunia%2C+Begini+Sejarahnya.phtm
• https://dinkes.kalbarprov.go.id/mari-kita-rayakan-hari-cuci-tangan-pakai-sabun-sedunia-2021/